Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Bulan Desember Tahun 2019
1. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I Desember 2019
Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian I Bulan Desember 2019 dilakukan tanggal 11 Desember 2019 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 30.6 % VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 12.5 % VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 20.9 % VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah lempung tanah liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilia diantara -33 sampai dengan -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata – rata yang bernilai 20.9 % dan nilai tensiometer pada dasarian I Desember yang bernilai -3.1 kPa yang sama dengan -3.1 centibars menunjukkan bahwa ketersedian kapasitas air tanah masih berada pada kapasitas yang lapang.
2. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II Desember 2019
Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian II Bulan Desember 2019 dilakukan tanggal 20 Desember 2019 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 43.4 % VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 18.4 % VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 28.3 % VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah lempung tanah liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai diantara -33 sampai dengan -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata – rata yang bernilai 28.3 % dan nilai tensiometer pada dasarian II Desember yang bernilai -3.4 kPa yang sama dengan -3.4 centibars menunjukkan kadar air tanah bertambah dari dasarian sebelumnya menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah masih berada pada kapasitas lapangnya.
3. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III Desember 2019
Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian III Bulan Desember 2019 dilakukan pada tanggal 30 Desember 2019 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 70.4 % VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 25.2 % VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 38.8 % VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah lempung tanah liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilia diantara -33 sampai dengan -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata – rata yang bernilai 38.8 % dan nilai tensiometer pada dasarian III Desember yang bernilai -13.8 kPa yang sama dengan -13.8 centibars menunjukkan walaupun menurun tetapi kadar air tanah tetap berada pada kapasitas lapangnya.