Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Bulan Desember Tahun 2020

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I Desember 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian I Bulan Desember 2020 dilakukan tanggal 10Desember 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 57.1% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 38.5% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 48.7% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 48.7% dan nilai tensiometer dasarian I Desember 2020 sebesar -5.6 kPa atau -5.6 centibars menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah berada pada kapasitas lapang.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II Desember 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian II Bulan Desember 2020 dilakukan tanggal 21Desember 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 53.2% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 33.1% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 45.2% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 45.2% dan nilai tensiometer pada dasarian IIDesember 2020 sebesar -17.8 kPa atau -17.8 centibars menunjukkan kadar air tanah berkurang dari dasarian sebelumnyatetapimasih berada pada kapasitas lapangnya.

Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III Desember 2020

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian III Desember 2020 dilakukan tanggal 30 Desember 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 57.6% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum 29.7% VWC, dan rata-rata kadar air tanah volumetrik 39.6% VWC. Jenis tanah yang ada di Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 hingga -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 39.6% dan nilai tensiometer -9.3 kPa atau -9.3centibars menunjukkankadar air tanah berkurang dari dasarian sebelumnya,namunmasihtetap berada pada kapasitas lapang.

Tinggalkan Balasan