Analisis Hujan Ekstrem

Berdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, pada periode pentad ke-56 hingga 61 (3 Oktober–1 November

Berdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, pada periode pentad ke-50 hingga 55 (3 September – 2 Oktober 2024),

Berdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, pada periode pentad ke-44 hingga 49 (4 Agustus –

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-38 hingga 43 (5 Juli – 3 Agustus

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-32 hingga 37 (5 Juni – 4 Juli

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-25 hingga 31 (1-31 Mei 2024) tidak terdapat kondisi curah hujan

Gambar 1.  Perbandingan Jumlah Curah Hujan Pentad ke-19 hingga 24 Tahun 2024 terhadap Batas Ekstrem 95% Berdasarkan pengamatan yang dilakukan

Berdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-13 hingga 18 (2 – 31 Maret 2024) tidak terdapat kondisi

Berdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-8 hingga 12 (5 Februari –

Berdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-1 hingga 7 (1 Januari–4 Februari