Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan Agustus 2024

Pemantauan FDRS (Fire Danger Rating System) di Kota Palembang Bulan Agustus 2024

Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode 01 Januari – 31 Agustus 2024 tersaji pada gambar berikut:

Gambar 1. Grafik FDRS Periode 01 Januari–31 Agustus 2024

 Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks cuaca kebakaran Kota Palembang periode bulan Agustus 2024 tersaji pada gambar berikut:

Gambar 2. Grafik FDRS Periode Bulan Agustus 2024

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif, dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2024 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC (indeks bahan bakar halus) pada level Rendah 11.5%, level Sedang 40.2%, level Tinggi 22.1%, dan level Ekstrem 26.2%. Untuk bulan Agustus 2024, indeks FFMC 100% berada pada level Ekstrem.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2024 tercatat 86.5% pada level Rendah, level Sedang 4.5%, level Tinggi 4.5%, dan level Ekstrem 4.5%. Untuk bulan Agustus 2024, indeks DC pada level Sedang sebesar 32.3%, level Tinggi 35.5%, dan level Ekstrem 32.3%.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2024 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca kebakaran FWI pada level Rendah 70.1%, level Sedang 10.2%, 5.3% pada level Tinggi, dan 14.3% pada level Ekstrem. Untuk bulan Agustus 2024, indeks FWI tercatat 3.2% pada level Tinggi dan 96.8% pada level Ekstrem.