Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan April 2022

Pemantauan FDRS (Fire Danger Rating System) di Kota Palembang Bulan April 2022

Grafik 1. FDRS Tanggal 01 Januari – 30 April 2022
Grafik 2. FDRS Bulan April 2022

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif, dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari sampai dengan 30 April 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC pada level sebesar Rendah 11.7%, level Sedang 51.7%, level Tinggi 21.7%, dan level Ekstrem 15.0%. Sementara untuk bulan April 2022, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 13.3%, level Sedang 50.0%, level Tinggi 23.3%, dan pada level Ekstrem 13.3%.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 April 2022 tercatat 100% pada level Rendah.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi  Palembang dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 April 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca kebakaran pada level Rendah sebesar 84.2%, pada level Sedang sebesar 15.8%, 0.0% pada level Tinggi, dan 0.0% pada level Ekstrem. Sementara untuk bulan April 2022, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 86.7%, pada level Sedang 13.3%, pada level Tinggi 0.0%, dan pada level Ekstrem sebesar 0.0%.