INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 10 FEBRUARI 2025, PENURUNAN CURAH HUJAN DI SEBAGIAN BESAR SUMATERA SELATAN PADA DASARIAN II FEBRUARI 2025, TETAP WASPADA POTENSI KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI DI BULAN FEBRUARI 2025

KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian I Februari 2025 di Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan bagian Utara hingga Timur dan bagian Barat hingga Selatan, Sebagian kecil Musi Banyuasin, PALI, dan Muara Enim berada pada kategori Rendah (<51 mm) Sebagian besar wilayah Musirawas Utara, Lubuk Linggau, Musirawas, PALI, Muara Enim, Kota Prabumulih, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Lahat, Sebagian kecil wilayah Musi Banyuasin dan Ogan Komering Selatan berada pada kategori Menengah (51-150 mm). Sementara sebagian kecil wilayah Lahat berada pada kategori Tinggi (151-300 mm).

Curah hujan tertinggi terjadi di Pos Hujan Kikim Selatan, Kec. Kikim Selatan, Kab. Lahat sebesar 187 mm.

Sifat hujan pada dasarian I Februari 2025 pada umumnya berada pada kategori Bawah Normal hingga Normal. Sementara sebagian kecil wilayah Lahat, Musi Banyuasin bagian Selatan, dan Muara Enim berada pada kategori Atas Normal.

Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan hujan mulai berkurang sampai dengan pemutakhiran data. Sementara Hari Tanpa Hujan dengan kategori Sangat Pendek (1-5 hari) terjadi di Hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan.

HTH terpanjang terukur di Pos Hujan Muara Lakitan, Kec. Muara Lakitan, Kab. Musi Rawas selama 5 hari.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Indeks ENSO pemutakhiran dasarian III Januari 2025 sebesar -0.82. La Nina Lemah diprediksi berlangsung hingga periode Maret-April-Mei 2025. Indeks IOD berada pada kategori Negatif sebesar -0.51. IOD netral diprediksi akan kembali hingga pertengahan tahun 2025.
Aliran massa udara pada dasarian III Januari 2025 didominasi angin baratan. Belokan dan pertemuan angin terlihat di sekitar Sumatera, Kalimantan bagian tengah, dan Maluku Utara. Pusat tekanan rendah terlihat di sekitar perairan sebelah selatan Indonesia. Pada Dasarian I Februari 2025 angin baratan diprediksi masih persisten. Belokan angin terlihat di sekitar wilayah ekuator.
Analisis pada dasarian III Januari 2025 menunjukkan MJO aktif di wilayah barat Indonesia. MJO diprediksi aktif di fase 4 dan 5 pada dasarian I Februari 2025. Gelombang Rosby diprediksi aktif pada dasarian I Februari 2025 di wilayah barat daya Selat Sunda hingga selatan Jawa-Bali. Aktifnya gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.

PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN II FEBRUARI 2025
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi berpeluang lebih dari 70% terjadi CH Menengah (50-150 mm). Sebagian kecil wilayah utara Banyuasin bagian utara berpeluang lebih dari 50% terjadi CH Rendah (0-50 mm), sedangkan sebagian kecil wilayah Lahat bagian timur berpeluang lebih dari 50% terjadi CH Tinggi (150-300 mm).

Himbauan:
Wilayah Sumatera Selatan masih berada pada periode musim hujan. Curah hujan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi akan mengalami penurunan pada dasarian III Februari 2025. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kejadian ekstrem yang dapat terjadi dalam dasarian mendatang, terutama di daerah-daerah rawan bencana hidrometeorologi. Diharapkan setiap individu berhati-hati terhadap dampak yang mungkin timbul, bijak dalam menggunakan air, serta senantiasa menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan agar terhindar dari potensi bencana.

Iklim Menyejahterakan

Info lengkap:

🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223

Palembang, 10 Februari 2025

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis


BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.