INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 10 NOVEMBER 2024; SELURUH WILAYAH SUMATERA SELATAN TELAH MEMASUKI PERIODE MUSIM HUJAN, CURAH HUJAN DIPREDIKSI AKAN TETAP TINGGI PADA DASARIAN II NOVEMBER 2024, TETAP WASPADA AKAN KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS YANG DAPAT TERJADI
KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian I November 2024 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Menengah (50 – 150 mm) hingga Tinggi (151-300 mm) kecuali Sebagian kecil Muratara bagian tengah dan Sebagian kecil Banyuasin bagian tengah yang berada pada kategori Rendah (<50 mm).
Curah hujan tertinggi terjadi di Pos Simpang, Kec. Simpang , Kab. OKU Selatan sebesar 312 mm.
Sifat hujan pada dasarian I November 2024 pada umumnya adalah dengan kategori Atas Normal.
Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan masih ada hujan sampai dengan pemutakhiran data kecuali sebagian besar Palembang, sebagian OKI, sebagian kecil Ogan Ilir, sebagian OKU Timur, sebagian kecil Lahat, sebagian kecil Empat Lawang yang mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori Sangat Pendek (1-5 hari).
HTH terpanjang terukur di ARG Lempuing, Kec. Lempuing, Kab. OKI selama 5 hari.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Indeks ENSO pemutakhiran dasarian III Oktober 2024 sebesar -0.59 (sudah melewati ambang La Nina dan merupakan indikasi bahwa La Nina lemah mulai aktif), sedangkan Indeks IOD sebesar -0.74 (mengindikasikan batas ambang IOD negatif). IOD Negatif diprediksi akan kembali ke fase IOD Netral pada November 2024 dan berlanjut hingga awal tahun 2025.
Aliran massa udara pada dasarian III Oktober 2024 masih didominasi angin timuran. Belokan angin terlihat di sekitar wilayah ekuator. Pusat tekanan rendah terlihat di sekitar perairan Utara Papua. Pada dasarian I November 2024, angin timuran diprediksi masih mendominasi wilayah Indonesia. Belokan angin terlihat di sekitar wilayah ekuator. Pusat tekanan rendah terlihat di sekitar perairan antara Sumatera dan Kalimantan.
Analisis pada dasarian III Oktober 2024 menunjukkan MJO aktif di fase 5 dan 6 dan diprediksi diprediksi bergerak menuju fase 7 atau tidak aktif di wilayah Indonesia, namun demikian gelombang Rosbby diprediksi akan melewati wilayah Indonesia pada dasarian I November. Aktifnya gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN II NOVEMBER 2024
Seluruh wilayah Sumatera Selatan diprediksi berpeluang lebih dari 60% terjadi CH Menengah (50-150 mm) kecuali sebagian Pagar Alam, Lahat bagian Tenggara, Muara Enim bagian Barat Daya, OKU bagian Barat, OKU Selatan bagian Barat yang diprediksi berpeluang antara 30% hingga 60% terjadi CH Tinggi (150-300 mm).
HIMBAUAN
Seluruh wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan sejak September lalu, dan curah hujan diperkirakan akan terus tinggi hingga Dasarian II November 2024. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kejadian ekstrem yang dapat terjadi dalam dua dasarian mendatang, terutama di daerah-daerah rawan bencana hidrometeorologi. Diharapkan setiap individu berhati-hati terhadap dampak yang mungkin timbul, bijak dalam menggunakan air, serta senantiasa menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan agar terhindar dari potensi bencana.
Iklim Menyejahterakan
Info lengkap:
🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223
Palembang, 10 November 2024
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis
BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.