INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 10 SEPTEMBER 2024 SELURUH WILAYAH SUMATERA SELATAN DALAM PERIODE MUSIM KEMARAU, PENINGKATAN CURAH HUJAN MULAI TERJADI DI SEBAGIAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN, WASPADA AKAN KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS PADA DASARIAN II SEPTEMBER 2024

KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian I September 2024 di sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Selatan berada pada kategori Rendah (0-50 mm).
Curah hujan tertinggi terjadi di Pos Hujan Pos Tungkal Jaya, Kec. Tungkal Jaya, Kab. Musi Banyuasin sebesar 115 mm.

Sifat hujan pada dasarian I September 2024 di sebagian wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Bawah Normal. Wilayah yang mengalami sifat hujan dengan kategori Normal yaitu di sebagian besar Musi Banyuasin. Wilayah yang mengalami sifat hujan dengan kategori Atas Normal yaitu di sebagian besar Lubuk Linggau, sebagian besar Musi Rawas, dan sebagian besar Lahat.

Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan masih ada hujan sampai dengan pemutakhiran. Sebagian kecil Ogan Ilir dan sebagian kecil OKU Selatan mengalami HTH dengan kategori Sangat Pendek (1-5 hari). Sebagian kecil wilayah Banyuasin mengalami HTH dengan kategori Pendek (6-10 hari). Sebagian kecil Ogan Komering Ilir, sebagian kecil Prabumulih, dan sebagian kecil Lubuk Linggau mengalami HTH dengan kategori Panjang (21-30 hari). Sebagian kecil Ogan Komering Ilir mengalami HTH dengan kategori Sangat Panjang (31-60 hari).

HTH terpanjang terukur di AAWS OKI, Kec. Kayu Agung, Kab. Ogan Komering Ilir selama 37 hari.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Indeks ENSO pada dasarian III Agustus 2024 sebesar -0.09 (Netral), sedangkan Indeks IOD sebesar 0.18 (Netral). IOD Netral diprediksi akan berlangsung pada periode September hingga Februari 2025. Sementara itu, indeks ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina mulai September 2024.
Aliran masa udara pada dasarian III Agustus 2024 didominasi angin timuran. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera. Pada Dasarian I September 2024 angin dari timur diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Belokan angin terlihat di sekitar Sumatera.
MJO pada dasarian III Agustus 2024 tidak aktif namun diprediksi aktif di fase 4-5 pada dasarian I September. Secara spasial gelombang Rossby diprediksi melewati wilayah Indonesia timur pada dasarian I September. Aktifnya MJO dan gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.

PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN II SEPTEMBER 2024
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berpeluang >50% terjadi CH Rendah (<50 mm), kecuali sebagian wilayah Musi Rawas Utara, sebagian kecil Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Lahat dan Muara Enim yang berpeluang hingga 60% terjadi CH Menengah (50-100 mm).

HIMBAUAN
Wilayah Sumatera Selatan masih mengalami musim kemarau. Meski hujan diprediksi terjadi di sebagian wilayah Sumatera Selatan, namun masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang timbul selama periode ini, tetap waspada terhadap potensi bertambahnya titik api (hotspot) di wilayah daerah rawan karhutla, tidak melakukan pembakaran hutan/lahan saat musim kemarau, bijak dalam penggunaan air, serta selalu menjaga sanitasi lingkungan.

Iklim Menyejahterakan

Info lengkap:

🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223

Palembang, 10 September 2024

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis


BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.