Pemprov Sumsel Gelar Rapat Pemaparan Hasil Penyusunan FSVA 2025, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan telah sukses melaksanakan Rapat Pemaparan Hasil Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan penting ini dilaksanakan pada Selasa, 2 Desember 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Kol. H. Burlian, No. 82 Km. 6, Palembang.

Penyusunan FSVA T.A. 2025 ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memetakan dan menganalisis tingkat kerentanan dan ketahanan pangan di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Peta ini berfungsi sebagai instrumen vital dalam perencanaan kebijakan dan program intervensi untuk memastikan ketersediaan pangan yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Data dari FSVA menjadi dasar untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang paling rentan terhadap isu pangan, sehingga alokasi sumber daya dan program pengentasan kerawanan pangan dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran.

Rapat pemaparan ini dihadiri oleh berbagai unsur yang terlibat dalam Tim FSVA Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025. Salah satu peserta yang tercatat hadir dalam kegiatan strategis ini adalah Mgs Ismail Zulfiandy, Koordinator Bidang Observasi yang merupakan perwakilan dari Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan.

Kehadiran perwakilan dari lembaga klimatologi menunjukkan adanya kolaborasi antarinstansi yang kuat. Aspek klimatologi sangat penting dalam penyusunan FSVA, mengingat perubahan iklim dan cuaca ekstrem memiliki dampak signifikan terhadap produksi pertanian dan ketersediaan pangan di suatu daerah. Input data dan analisis dari Stasiun Klimatologi akan memperkaya dan memperkuat validitas hasil pemetaan kerentanan pangan tahun ini.