Verifikasi Lapangan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan: Aplikasi Sipacak dan Sistem Pelaporan Fenologi Jadi Inovasi Unggulan
Palembang, 5 November 2024 – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan (Sumsel) baru saja menjalani proses Verifikasi Lapangan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang dilakukan oleh tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Stasiun Klimatologi Sumsel memenuhi standar pelayanan publik yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta untuk mengapresiasi inovasi yang telah diterapkan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Turut mendampingi bersama tim dari Kementrian PAN RB, tim dari Inspektorat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang melakukan peninjauan terhadap berbagai aspek terkait pelayanan publik, mulai dari kondisi peralatan, fasilitas penunjang, hingga inovasi sistem yang diterapkan oleh stasiun. Salah satu inovasi unggulan yang disoroti dalam verifikasi ini adalah aplikasi Sipacak dan Sistem Pelaporan Fenologi, yang terbukti menjadi alat yang efektif dalam mempermudah dalam hal pelayanan data dan informasi kepada masyarakat luas tanpa harus datang ke kantor secara langsung.
Aplikasi Sipacak (Sistem Pelayanan Cepat Akurat) merupakan salah satu terobosan digital yang dikembangkan oleh Stasiun Klimatologi Sumsel untuk meningkatkan efektivitas dalam memberikan layanan informasi iklim dan cuaca yang akurat serta tepat waktu. Terobosan lainnya yaitu Sistem Pelaporan Fenologi merupakan sistem yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi tumbuh kembang tanaman secara realtime pada 16 titik pengamatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain menilai inovasi sistem, tim verifikasi juga melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas fisik Stasiun Klimatologi Sumsel. Mereka memeriksa ruang pelayanan publik, kondisi peralatan teknis, serta sarana dan prasarana yang mendukung operasional kantor, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada memenuhi standar pelayanan publik yang transparan dan efisien, serta bebas dari penyimpangan atau potensi tindak korupsi.
Proses verifikasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong instansi-instansi publik untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memerangi praktik korupsi di segala lini. Kepala Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi dan berharap bahwa dengan adanya inovasi-inovasi seperti Sipacak dan Sistem Pelaporan Fenologi, pelayanan publik yang lebih baik dapat terwujud.
Dengan inovasi teknologi yang terus berkembang, Stasiun Klimatologi Sumsel diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, efisien, dan berbasis teknologi, serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan zona bebas korupsi di seluruh Indonesia.