Sumatera Selatan Memasuki Puncak Suhu Maksimum Dengan Kondisi Ekstrem
Sejak akhir September 2023, Suhu Maksimum yang tercatat pada pengamatan Staklim Sumsel pada pos Kenten menunjukkan nilai di atas percentil 95%. Artinya suhu maksimum pada siang hari tersebut berada dalam kategori ekstrem karena di atas range normal dalam 30 tahun terakhir.
Kemarau dengan sifat yang lebih kering karena adanya El Nino merupakan salah satu faktor pemicu terjadi suhu ekstrem tersebut. Dengan rendahnya uap air di udara akibat kemarau, menyebabkan radiasi langsung matahari yang sampai ke permukaan bumi menjadi meniadi lebih tinggi dari biasanya. Pada kondisi terdapat uap air sebagian radiasi langsung tersebut akan diserap atau juga dipantulkan kembali ke atmosfer. Ketiadaan awan-awan juga menambah kuatnya radiasi matahari yang menembus permukaan tanah.
Pada 1-2 pekan ke depan di bulan Oktober seiring titik kulminasi yang yang terjadi Sumsel mengikuti gerak semu matahari menuju Bumi Belahan Selatan (BBS) akan meningkatkan suhu udara di permukaan. Pada saat ini Sumsel akan memasuki periode puncak suhu maksimum utama dalam siklus tahunan.
Dengan situasi kemarau yang telah dijelaskan di atas maka puncak suhu maksimum ini berpotensi terjadi di atas percentil 95% atau dengan kata lain akan lebih panas dari biasanya dengan kategori ekstrem.
Situasi ini perlu diwaspadai namun tidak perlu panik berlebihan. Beberapa antisipasi yang dapat dilakukan atas paparan suhu ekstrem ini antara lain:
- Mengurangi aktivitas yang terpapar langsung oleh matahari
- Memperbanyak konsumsi air putih guna mengurangi dehidrasi
- Menggunakan pelindung seperti topi dan kacamata gelap dan juga baju berlengan panjang.
Iklim Menyejahterakan
Info lengkap lain nya:
🌐 https://iklim.sumsel.bmkg.go.id/
☎ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223
Palembang, 01 Oktober 2023
Koodinator BMKG Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis