INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 30 SEPTEMBER 2025PELUANG HUJAN DI SEBAGIAN WILAYAH SUMATERA SELATAN PADA DASARIAN I OKTOBER 2025 DIPREDIKSI MENGALAMI PENINGKATAN, TETAP WASPADA TERHADAP POTENSI KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI
KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian III September 2025 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Menengah (50-150 mm). Seluruh Prabumulih, sebagian besar OKU Timur, Muara Enim, Lubuk Linggau, sebagian Lahat, sebagian kecil OKU Selatan bagian Utara, Musi Rawas bagian Selatan, PALI bagian Selatan, Palembang bagain Utara dan Timur, Banyuasin Tengah dan Selatan, OKI bagian Barat Laut dan Selatan, OKU bagian Barat Daya dan Barat, Pagar Alam bagian Barat, Empat Lawang bagian Barat Laut dan Tenggara berada pada kategori Rendah (<50 mm). Sementara di sebagian kecil Musi Banyuasin bagaian Tengah dan Selatan, Pagar Alam bagian Timur, Lahat bagian Selatan, Muara Enim bagian Selatan mengalami curah hujan pada kategori Tinggi (150-300 mm).
Curah hujan tertinggi terukur pada pos hujan Kota Agung , Kec. Kota Agung, Kab. Lahat sebesar 266.0 mm.
Sifat hujan pada dasarian III September 2025 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Atas Normal. Wilayah dengan sifat hujan Normal meliputi sebagian besar Muara Enim, OKU, Lahat, Musi Rawas, sebagian kecil Muratara bagian Barat, Lubuk Linggau bagian Utara, Empat Lawang bagian Utara dan Selatan, Pagar Alam bagian Tengah, OKU Selatan bagian Tengah, Utara, dan Selatan. Sedangkan wilayah dengan sifat hujan Bawah Normal meliputi sebagian besar OKU Timur, Prabumulih, Ogan Ilir, Lubuk Linggau, sebagian kecil Muratara Barat, Musi Rawas bagian Barat dan Selatan, Lahat bagian Utara dan Selatan, Empat Lawang bagian Tenggara, OKU Selatan bagian Selatan, OKU bagian Barat, Muara Enim bagian Tengah, Banyuasin bagian Selatan, Palembang bagian Utara.
Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Sumatera Selatan masih terjadi hujan sampai dengan pemutakhiran data. Wilayah dengan lama Hari Tanpa Hujan Sangat Pendek (1-5 hari) meliputi seluruh Lubuk Linggau, Muratara, Pagar Alam, Prabumulih, sebagian besar PALI, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, OKU Timur, sebagian kecil Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir, OKU Selatan, OKU, Musi Rawas, Ogan Ilir, Palembang. Wilayah dengan lama Hari Tanpa Hujan Pendek (6-10 hari) meliputi sebagian Kecil Lahat dan OKU Timur. Sedangkan, sebagian Kecil OKU Timur dan OKU mengalami HTH dengan kategori (11-20 hari).
HTH terpanjang terukur pada pos hujan Kurungan Nyawa, Kec. Buay Madang selama 18 hari.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Hasil monitoring pada Dasarian II September 2025, menunjukkan indeks IOD -1.09 dan indeks ENSO -0.59. IOD diprediksi cenderung Negatif hingga November 2025, kemudian beralih ke fase Netral. ENSO diprediksi terus berada pada fase Netral hingga semester dua tahun 2025. Aliran massa udara di sebagian besar Indonesia didominasi angin timuran. Belokan angin terlihat di Sumatera bagian tengah. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera dan Kalimantan bagian barat.
Analisis pada dasarian II September 2025 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi aktif kembali pada fase 2 (Samudera Hindia) di akhir dasarian III September 2025. Secara spasial gelombang Rossby ekuatorial diprediksi aktif di wilayah Sumatera bagian selatan dan Papua bagian selatan pada awal dasarian III September 2025.
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN I OKTOBER 2025
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi berpeluang lebih dari 50% terjadi CH Rendah (0-50 mm), kecuali wilayah Lahat bagian barat daya, Empat Lawang bagian selatan, Muara Enim bagian utara dan tengah, Prabumulih bagian utara hingga tengah, PALI, Musi Banyuasin bagian selatan, sebagian Banyuasin bagian selatan, Palembang bagian timur, OKI bagian barat daya, OKU Timur bagian utara, sebagian Ogan Ilir bagian selatan, dan sebagian OKU bagian utara yang diprediksi berpeluang lebih dari 50% terjadi CH Menengah (51-150 mm).
Himbauan:
Sebesar 57.1% zona musim di Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan, sedangkan sebagian wilayah lainnya diprediksi sedang memasuki periode peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.
Peluang hujan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami peningkatan pada dasarian depan, namun masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode peralihan, seperti kejadian hujan secara tiba-tiba yang dapat disertai petir dan angin kencang. Upaya pencegahan seperti menjaga sanitasi lingkungan sekitar juga dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi kerugian.
Iklim Menyejahterakan
Info lengkap:
🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223
Palembang, 30 September 2025
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Dr. Wandayantolis
BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen mempertahankan predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.