Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Bulan April Tahun 2020
1. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I April 2020
Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian I Bulan April 2020 dilakukan tanggal 10 April 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 54.7% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 36.5% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 46.6% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 46.6% dan nilai tensiometer pada dasarian I April 2020 sebesar -12.8 kPa atau -12.8 centibars menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah berada pada kapasitas lapang.
2. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II April 2020
Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian II Bulan April 2020 dilakukan tanggal 20 April 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 67.0% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 41.4% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 52.1% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 52.1% dan nilai tensiometer pada dasarian II April 2020 sebesar -7.2 kPa atau -7.2 centibars menunjukkan kadar air tanah bertambah dari dasarian sebelumnya dan ketersediaan air tanah masih berada pada kapasitas lapangnya.
3. Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III April 2020
Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian III April 2020 dilakukan tanggal 30 April 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 62.1% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum 29.2% VWC, dan rata-rata kadar air tanah volumetrik 45.8% VWC. Jenis tanah yang ada di Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 hingga -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 45.8% dan nilai tensiometer -14.2 kPa atau -14.2 centibars menunjukkan kadar air tanah berkurang dari dasarian sebelumnya namun tetap berada pada kapasitas lapangnya.