Analisis Tingkat Bahaya Kebakaran Meteorologis Bulan Februari Tahun 2021
Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif dan kecepatan angin. Grafik indeks bahan bakar halus di Stasiun Klimatologi Palembang bulan Februari 2021 pada level Rendah sebesar 0.0%, level Sedang 41.4%, level Tinggi 31.0%, dan pada level Ekstrim 24.1%. Indeks FFMC bulan April 2021 diprakirakan berada pada tingkat Sedang.
Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu. Grafik indeks kekeringan di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan tercatat 100% pada level Rendah. Indeks DC bulan April 2021 diprakirakan masih berada pada tingkat Rendah.
Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran. Grafik indeks cuaca kebakaran di Stasiun Klimatologi Palembang bulan Februari 2021 pada level Rendah sebesar 69.0%, level Sedang 27.6%, level Tinggi 0.0%, dan level Ektrim sebesar 0.0%. Indeks FWI bulan April 2021 pada umumnya diprakirakan berada pada tingkat Rendah.