Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Maret 2024
Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih dari jumlah air yang diterima lahan
Baca SelengkapnyaTingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih dari jumlah air yang diterima lahan
Baca SelengkapnyaInformasi jumlah hari hujan bulan Maret 2024 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari stasiun/pos hujan kerjasama di wilayah Provinsi
Baca SelengkapnyaInformasi curah hujan ekstrem yang terjadi pada bulan Maret 2024 berdasarkan data curah hujan yang diterima dari stasiun/pos hujan kerjasama
Baca SelengkapnyaHasil analisis sifat hujan bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa wilayah Sumatera Selatan didominasi sifat hujan Atas Normal. Sifat hujan Normal
Baca SelengkapnyaPada bulan Maret 2024, distribusi curah hujan di Sumatera Selatan didominasi curah hujan Tinggi (301–500 mm). Curah hujan Sangat Tinggi
Baca SelengkapnyaPrakiraan Curah Hujan Dasarian II April 2024Rendah (0-50 mm): sebagian kecil Empat LawangMenengah (50-150 mm): sebagian besar wilayah Sumatera Selatan.Tinggi
Baca SelengkapnyaSebagian besar wilayah Sumatera Selatan berpeluang hingga 80% terjadi CH Menengah antara 50-150 mm. Sebagian kecil Empat Lawang berpeluang lebih
Baca SelengkapnyaPeluang terjadi CH Rendah (0-50 mm): tidak adaPeluang lebih dari 60% terjadi CH Menengah (50-150 mm): sebagian besar wilayah Sumatera
Baca SelengkapnyaPrakiraan Curah Hujan Dasarian I April 2024Rendah (0-50 mm): tidak ada.Menengah (50-150 mm): sebagian besar wilayah Sumatera Selatan.Tinggi (150-300 mm):sebagian
Baca SelengkapnyaPemantauan FDRS (Fire Danger Rating System) di Kota Palembang Bulan Maret 2024 Grafik indeks bahan bakar halus, indeks kekeringan dan indeks
Baca Selengkapnya