Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan Mei 2023

Grafik 1. FDRS Tanggal 01 Januari – 31 Mei 2023

Grafik 2. FDRS Bulan Mei 2023

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2023 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC (Indeks bahan bakar halus) pada level Rendah 4.6%, level Sedang 39.1%, level Tinggi 34.4%, dan level Ekstrem 21.9%. Untuk Bulan Mei 2023, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 6.5%, level Sedang 38.7%, level Tinggi 35.5%, dan pada level Ekstrem 19.4%.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2023 tercatat 100% pada level Rendah. Untuk Bulan Mei, frekuensi kejadian indeks kekeringan tercatat 100.0% pada level Rendah.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2023 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca

kebakaran FWI pada level Rendah sebesar 70.9%, level Sedang 28.5%, dan level Tinggi 0.7%. Untuk Bulan Mei, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 71.0%, pada level Sedang sebesar 29.0%, pada level Tinggi 0.0%, dan pada level Ekstrem sebesar 0.0%.