Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan November 2022

Grafik 1. FDRS Tanggal 01 Januari – 30 November 2022
Grafik 2. FDRS Bulan November 2022

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari sampai dengan 30 November 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC (Indeks bahan bakar halus) pada level rendah 15.9%, level Sedang 39.8%, Tinggi 26.0% dan Ekstrim 18.3%. Sedangkan untuk Bulan November 2022, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 23.3%, level Sedang 63.3%. Sedangkan pada level Tinggi 13.3% dan pada level Ekstrim 0.0%.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 November 2022 tercatat 95.8% pada level Rendah, 3.9% pada level Sedang, 0.3% pada level Tinggi dan 0.0% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk Bulan November, frekuensi kejadian indeks kekeringn (DC) tercatat 100.0% pada level Rendah, 0.0% pada level Sedang, 0.0% pada level Tinggi dan 0.0% pada level Ekstrim.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Palembang dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 November 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca kebakaran FWI pada level Rendah sebesar 76.3% ,pada level Sedang sebesar 19.2%, 4.5% pada level tinggi dan 0.0% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk Bulan November dapat dilihat bahwa indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 100.0%, pada level Sedang tercatat sebesar 0.0%, pada level Tinggi 0.0% dan pada level Ekstrim sebesar 0.0%.