INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 10 AGUSTUS 2023TETAP WASPADA PENURUNAN CURAH HUJAN PADA DASARIAN II AGUSTUS 2023 DI WILAYAH RENTAN KARHUTLA SUMATERA SELATAN
KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan di hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan pada dasarian I Agustus 2023 berada pada kategori Rendah (0-50 mm), kecuali sebagian kecil Musirawas pada katagori Menengah (50-150 mm).
Curah hujan tertinggi terukur di Pos Hujan Srikaton, Kec. Tugumulyo, Kab. Musirawas (134 mm).
Sifat hujan pada dasarian I Agustus 2023 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Bawah Normal. Sementara sebagian kecil Musirawas Utara, Musirawas, Musi Banyuasin, PALI, Muara Enim dan Prabumulih, pada katagori Normal, sebagian kecil Musi Banyuasin, PALI, Muara Enim dan Prabumulih mengalami sifat hujan dengan kategori Atas Normal.
Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Pendek (6-10 hari). Sementara sebagian OKI, sebagian OI, sebagian Lahat, sebagian kecil OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Pagar Alam, Muara Enim, PALI, Banyuasin dan Musi Banyuasin mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kriteria Menengah (11-20 hari), sedangkan sebagian kecil OKI mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kriteria *Panjang (21-30 hari). Wilayah yang masih mengalami hujan sampai dengan pemutakhiran data terjadi di sebagian kecil Lahat dan Banyuasin.
HTH terpanjang terukur di Pos Hujan Celikah dan Pangkalan Lampam, Kab. OKI dengan panjang HTH 29 hari dan 28 hari.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Pada dasarian II Juli 2023, indeks ENSO (+1.01) El Nino Lemah sedangkan Indeks IOD sebesar (+0.27) Netral. Diprediksi ada peluang El Nino pada semester II 2023 berkembang menjadi level moderat, serta IOD positif diprediksi dapat bertahan hingga Januari 2024. Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin Timuran. Belokan dan pertemuan angin terjadi di sekitar ekuator pulau Sumatera. Prediksi pada berikutnya, dominasi angin Timuran akan terus berlangsung. Pola siklonik diprediksi terjadi di perairan sebelah barat Sumatera dan perairan sebelah utara Kalimantan Barat. Analisis pada dasarian II Juli 2023 menunjukkan MJO berada aktif di wilayah timur Indonesia, dan diprediksi tidak aktif hingga dasarian I Agustus 2023. MJO aktif akan berkaitan dengan aktivitas konveksi/potensi awan hujan di wilayah Indonesia.
Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian III Juli 2023: Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 86% Zona Musim di wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim kemarau, kecuali sebagian wilayah Barat Sumatera Selatan yang masih belum memasuki musim kemarau
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN II AGUSTUS 2023
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan bagian timur berpeluang lebih dari 80% terjadi CH Rendah (0-50 mm). Sebagian besar Musi Banyuasin, seluruh Musi Rawas Utara, Pagar Alam, sebagian besar Musi Rawas, Lahat bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, sebagian kecil OKU, OKU Selatan dan sebagian kecil OKI bagian barat berpeluang kurang dari 40% terjadi CH Menengah (51-150 mm).
HIMBAUAN
Wilayah Sumatera Selatan pada umumnya telah memasuki musim kemarau, kecuali di wilayah Sumatera Selatan bagian barat. Curah hujan diprakirakan mengalami penurunan. Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi Titik Panas (Hotspot) di wilayah Sumatera Selatan semakin meningkat. Masyarakat diharapkan waspada terhadap dampak yang dapat timbul selama musim kemarau, bijak dalam menggunakan air bersih, serta selalu menjaga lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Iklim Menyejahterakan