INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 10 JUNI 2025; PELUANG HUJAN DI SEBAGIAN BESAR WILAYAH SUMATERA SELATAN PADA DASARIAN I JUNI 2025 MENGALAMI PENURUNAN, TETAP WASPADA TERHADAP POTENSI KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI
KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian I Juni 2025 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Rendah (0-50 mm). Sementara, seluruh wilayah PALI, sebagian wilayah OKU, MUBA bagian barat, sebagian kecil wilayah Musi Rawas bagian timur, Empat Lawang bagian barat, Lahat bagian barat dan tengah, Pagaralam bagian timur, Muara Enim bagian tengah hingga utara, Prabumulih bagian barat, OKU bagian utara hingga selatan, OKU Selatan bagian timur, OKU timur bagian barat dan timur, Ogan Ilir bagian tengah, OKI dan Banyuasin bagian barat berada pada kategori Menengah (50-150 mm). Sedangkan, sebagian kecil wilayah Musi Banyuasin bagian tengah berada pada kategori Tinggi (150-300 mm).
Curah hujan tertinggi terjadi di Pos Hujan ARG Babat Toman, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin sebesar 170.8 mm.
Sifat hujan pada dasarian I Juni 2025 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Bawah Normal, kecuali seluruh wilayah Pagaralam, sebagian besar Lahat bagian barat, Muara Enim bagian tengah dan utara, Prabumulih bagian barat, OKU bagian timur, OKU Timur bagian tengah hingga utara, Ogan Ilir, OKI bagian barat hingga selatan, sebagian kecil wilayah Banyuasin bagian selatan dan barat, PALI bagian selatan, MUBA bagian tengah hingga utara dan OKU Selatan bagian timur berada pada kategori Normal dan sebagian besar wilayah PALI bagian utara, MUBA bagian utara, barat hingga selatan, Empat Lawang bagian barat, sebagian kecil Lahat, Musi Rawas bagian timur, Pagaralam bagian timur, Muara Enim bagian tengah, OKU bagian tengah, OKU Selatan bagian timur, OKU Timur, OKI bagian barat, Ogan Ilir bagian tengah, dan Banyuasin bagian selatan dan barat berada pada kategori Atas Normal
Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Sangat Pendek (1-5 hari). Sebagian kecil Palembang, MURATARA, Empat Lawang, OKU Timur bagian timur, Ogan Komering Ilir, dan sebagian wilayah Banyuasin berada pada kategori Pendek (6-10 hari). Sebagian kecil wilayah Palembang, Muara Enim dan Empat Lawang berada pada kategori Menengah (11-20 hari). Sedangkan sebagian kecil wilayah Muara Enim berada pada kategori Panjang (21-30 hari). Sementara di sebagian Lahat, Pagar Alam, sebagian kecil Empat Lawang, OKU Selatan dan Banyuasin masih ada hujan sampai dengan pemutakhiran data.
HTH terpanjang terukur di Pos Hujan Kelekar, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim selama 26 hari.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Hasil monitoring pada Dasarian III Mei 2025, menunjukkan indeks IOD -0.37 (netral) dan indeks ENSO -0.35 (netral). IOD dan ENSO diprediksi Netral hingga semester kedua tahun 2025. Aliran massa udara di sebagian besar Indonesia mulai didominasi angin timuran. Angin dari barat masih terlihat di Indonesia bagian barat. Belokan dan pertemuan angin terlihat di wilayah sekitar ekuator. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan selatan Sumatera dan sekitar Maluku. Analisis pada dasarian III Mei 2025 menunjukkan menunjukkan MJO tidak aktif pada akhir dasarian III Mei. MJO diprediksi tetap tidak aktif hingga pertengahan dasarian I Juni 2025 dan kembali aktif pada fase 5 (wilayah Benua Maritim), 6, dan 7 (wilayah Pasifik bagian Barat) pada akhir dasarian I Juni, dan tidak aktif pada pertengahan dasarian II Juni 2025
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN II JUNI 2025
Sebagian kecil Musi Rawas bagian selatan, sebagian besar wilayah Empat Lawang, Lahat bagian utara, Muara Enim, OKU, OKU Timur, OKU Selatan bagian timur, sebagian Ogan Ilir bagian selatan, OKI bagian selatan, Prabumulih bagian selatan, sebagian kecil Musi Banyuasin bagian tengah diprediksi berpeluang lebih dari 60% terjadi CH Rendah (0-50 mm) kecuali di Musi Rawas Utara bagian barat dan timur, Musi Rawas bagian Timur laut dan barat daya, sebagian kecil Lubuk Linggau bagian barat, Musi Banyuasin bagian barat, Banyuasin bagian tengah hingga selatan, Palembang bagian utara, sebagian kecil Muara Enim bagian timur, dan sebagian kecil OKI bagian timur yang berpeluang lebih dari 60% terjadi CH Menengah (51-150 mm).
Himbauan:
Sebagian kecil wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim kemarau, sementara lainnya masih dalam periode peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. Peluang hujan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi akan turun pada dasarian depan dan akan mengalami sedikit kenaikan pada dasarian selanjutnya. Meskipun demikian, masyarakat diharapkan terus waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang akan timbul selama periode ini, seperti potensi terjadi hujan secara tiba-tiba yang disertai petir dan angin kencang, serta selalu menjaga sanitasi lingkungan sekitar kita.
Iklim Menyejahterakan
Info lengkap:
🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA. 0811-78-96223
Palembang, 10 Juni 2025
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis
BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen mempertahankan predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.