INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 10 NOVEMBER 2025; PREDIKSI PENINGKATAN CURAH HUJAN DI SEBAGIAN BESAR SUMATERA SELATAN PADA DASARIAN II NOVEMBER 2025, TETAP WASPADA TERHADAP POTENSI KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI

KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian I November 2025 di sebagian wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Rendah (0-50 mm). Sebagian kecil Musi Rawas bagian timur laut, sebagian besar Musi Banyuasin, sebagian besar Banyuasin, Palembang bagian selatan, sebagian besar OKI, sebagian besar OKU Timur, Ogan Ilir bagian utara, OKU bagian selatan, dan OKU Timur berada pada kategori Menengah (51-150 mm). Sementara di sebagian kecil Musi Banyuasin bagian utara, Banyuasin bagian selatan, sebagian besar Palembang, OKI bagian selatan. mengalami curah hujan pada kategori Tinggi (150-300 mm).

Curah hujan tertinggi terukur pada pos hujan ARG Banyuasin I, Kec. Banyuasin I, Kab. Banyuasin sebesar 265 mm.

Sifat hujan pada dasarian I November 2025 di wilayah Sumatera Selatan bervariasi. Wilayah dengan sifat hujan Bawah Normal meliputi Muratara, sebagian besar Musi Rawas, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Musi Banyuasin bagian selatan, PALI, Muara Enim, Prabumulih, sebagian besar Ogan Ilir, sebagian besar OKU, OKU Timur bagian timur, OKU Selatan bagian selatan, Banyuasin bagian tengah. Sementara sifat hujan Atas Normal meliputi sebagian kecil Musi Banyuasin bagian utara, Banyuasin bagian selatan, Palembang, sebagian besar OKI.

Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan masih terjadi hujan sampai dengan pemutakhiran data. Sebagian kecil Empat Lawang bagian utara, sebagian kecil Lahat bagian barat laut, sebagian kecil Pagar Alam bagian barat laut, sebagian kecil Musi Rawas bagian selatan, sebagian kecil Muratara bagian utara, sebagian kecil Musi Banyuasn bagian utara, sebagian kecil Banyuasin bagian selatan, sebagian kecil PALI bagian tengah, sebagian Muara Enim, sebagian Ogan Ilir, OKU, OKU Selatan bagian selatan, sebagian OKU Timur mengalami Hari Tanpa Hujan Sangat Pendek (1-5 hari). Sebagian besar Musi Rawas, sebagian Lahat, sebagian Muara Enim mengalami Hari Tanpa Hujan Pendek (6-10 hari). Sementara Empat Lawang bagian tengah, sebagian Lahat bagian barat, sebagian kecil Ogan Ilir bagian tengah mengalami Hari Tanpa Hujan Menengah (11-20 hari).

HTH terpanjang terukur pada pos hujan Kikim Selatan, Kec. Kikim Selatan, Kab. Lahat selama 19 hari.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Hasil monitoring pada dasarian III Oktober 2025 menunjukkan bahwa indeks IOD dasarian sebesar -2.00, sedangkan untuk indeks ENSO dasarian sebesar -0.67. IOD Negatif diprediksi bertahan hingga dua bulan ke depan. Indeks ENSO menunjukkan telah aktifnya fenomena La Nina Lemah dan diprediksi terjadi hingga awal tahun 2026. Angin baratan mendominasi wilayah barat dan utara Indonesia, sementara angin timuran mendominasi wilayah selatan dan timur. Hal ini menyebabkan adanya pertemuan angin dan sistem tekanan rendah di wilayah tengah, yaitu di selatan Kalimantan dan kepulauan Maluku. Kondisi ini memicu untuk pertemuan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.

Analisis MJO pada dasarian III Oktober 2025 menunjukkan MJO aktif di fase 5 (Maritim Kontinen) dan diprediksi tetap aktif pada fase 5 dan 6 (Maritim Kontinen dan Samudera Pasifik Barat) hingga pertengahan dasarian I November 2025. Secara spasial gelombang-gelombang atmosfer diprediksi aktif di wilayah utara Indonesia hingga dasarian II November 2025.

PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN II NOVEMBER 2025
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi berpeluang lebih dari 80% terjadi curah hujan Menengah (51-150 mm), kecuali sebagian besar Empat Lawang, Musi Rawas bagian timur, Lahat bagian utara, dan Muara Enim bagian barat yang diprediksi berpeluang kurang dari 30% terjadi curah hujan Rendah (0-50 mm). Sementara wilayah Palembang bagian utara, Banyuasin bagian selatan, OKU bagian barat, OKU Selatan bagian barat, OKU Timur bagian timur, dan OKI bagian selatan diprediksi berpeluang lebih dari 60% terjadi curah hujan Tinggi (151-300 mm).

Himbauan:
Sebesar 92.8% zona musim di Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan, sedangkan sebagian wilayah lainnya diprediksi berada pada periode peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Peluang hujan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami peningkatan pada dasarian II November 2025. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi kejadian ekstrem di wilayah-wilayah rentan bencana hidrometeorologi. Upaya pencegahan seperti menjaga sanitasi lingkungan sekitar juga dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi kerugian.

Iklim Menyejahterakan

Info lengkap:

🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223

Palembang, 10 November 2025

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Dr. Wandayantolis, S.Si., M.Si.


BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen mempertahankan predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.