INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 30 APRIL 2023TETAP WASPADA PADA PERIODE TRANSISI, MESKIPUN ADA POTENSI PENURUNAN CURAH HUJAN PADA DASARIAN I MEI 2023 DI WILAYAH SUMATERA SELATAN

KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan di wilayah Sumatera Selatan pada dasarian III April 2023 berada pada kategori Rendah (0-50 mm) pada sebagian kecil Musi Banyuasin, PALI, Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, Muara Enim serta sebagian besar Kota Palembang . Curah hujan Menengah (50-150 mm) pada sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Curah hujan Tinggi (150-300 mm) pada sebagian kecil Musi Rawas, Muara Enim, OKI, OKU Timur, OKU Selatan dan sebagian besar OKU.

Curah hujan tertinggi Pos Hujan Raksajiwa, Kec. Semidang Aji, Kab. OKU (245.5 mm).

Sifat hujan pada dasarian III April 2023 di wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Bawah Normal pada wilayah sebagian kecil Musi Banyuasin, OKI, Banyuasin, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Muara Enim, Prabumulih dan sebagian besar Lahat, Kota Palembang. Normal pada sebagian besar Musi Rawas Utara, OKI, Musi Banyuasin serta sebagian kecil Banyuasin, Lubuk Linggau, PALI, Prabumulih, Empat Lawang, Pagar Alam, Ogan Ilir, OKU Selatan, Muara Enim dan Atas Normal pada sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari). Sementara sebagian kecil Musi Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Musi Banyuasin, OKU Selatan serta sebagian besar Muara Enim, Ogan Ilir, OKI, OKU, OKU Timur masih mengalami hujan sampai dengan pemutakhiran data.

Pos hujan dengan Hari Tanpa Hujan terpanjang adalah Pos Hujan Kenten Kec. Sako dan Pos Hujan Musi II Kec. Kertapati, Kota Palembang selama 4 hari.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Pada dasarian II April 2023 menunjukkan kondisi ENSO Netral (+0.092), sedangkan Indeks IOD menunjukkan kondisi IOD Netral dengan nilai +0.165. Diprediksi ENSO akan tetap Netral setidaknya hingga pertengahan tahun 2023. Kondisi IOD diprediksi tetap Netral hingga Oktober 2023. Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin baratan dan dari selatan. Pola siklonik terjadi di Laut Cina Selatan dan Laut Arafuru. Prediksi pada Dasarian III April 2023 menunjukkan aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi oleh angin baratan. Pertemuan dan belokasn angin diprediksi terjadi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Pola siklonik diprediksi terjadi di Laut Cina Selatan. Analisis pada dasarian II April 2023 menunjukkan MJO aktif di fase 6 dan 7, diprediksi tetap aktif di fase 8 dan 1 hingga pertengahan dasarian III April 2023 kemudian tidak aktif hingga awal Mei 2023. Prediksi anomali OLR secara spasial hingga pertengahan dasarian III April 2023 menunjukkan berkurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia.

PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN I MEI 2023
CH Menengah (51-150 mm) dengan peluang lebih dari 80% diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan, kecuali sebagian OKI dan Empat Lawang, sebagian kecil Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuk Linggau dan OI lebih dari 40% terjadi CH Rendah <50 mm, sedangkan sebagian kecil Lahat, Muara Enim, OKU, dan OKU Timur berpeluang lebih dari 20% terjadi CH Tinggi >150 mm.

HIMBAUAN
Sumatera Selatan memasuki periode masa transisi, masyarakat diharapkan tetap waspada akan dampak yang dapat timbul selama periode transisi serta selalu membersihkan dan menjaga lingkungan sekitar, meskipun ada potensi Curah Hujan yang menurun.

Iklim Menyejahterakan

Info lengkap:

🌐 https://iklim.sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223

Palembang, 30 April 2023

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis


BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.