INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 30 SEPTEMBER 2024 SEBAGIAN WILAYAH SUMATERA SELATAN MEMASUKI PERIODE MASA PERALIHAN DARI MUSIM KEMARAU KE AWAL MUSIM HUJAN, PENINGKATAN CURAH HUJAN MULAI TERJADI DI SEBAGIAN WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN, WASPADA AKAN KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGIS PADA DASARIAN I OKTOBER 2024

KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian III September 2024 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Menengah (51- 150 mm), kecuali sebagian kecil Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, OKU, Ogan Ilir, OKU Selatan dan OKI berada pada kategori Rendah (0-50 mm). Sementara sebagian kecil Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Lahat dan Pagar Alam berada pada kategori Tinggi (151-300 mm)

Curah hujan tertinggi terjadi di Pos Hujan Kikim Selatan, Kec. Kikim Selatan Kab. Lahat sebesar 239 mm.

Sifat hujan pada dasarian III September 2024 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami sifat hujan dengan kategori Atas Normal, kecuali sebagian besar wilayah Kab. Musi Rawas Utara, sebagian kecil wilayah Musi Rawas, Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, OKU bagian utara, OKU, Selatan, OKU Timur, OKI dan Ogan Ilir yang mengalami sifat hujan dengan kategori Normal. Sementara sebagian kecil wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, OKU Timur dan OKI mengalami sifat hujan Bawah Normal

Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami hujan sampai dengan pemutakhiran data, kecuali sebagian kecil wilayah Kab. Banyuasin, Kab. Lahat, Kab. Muara Enim dan Kab. Ogan Ilir dengan katagori Sangat Pendek (1-5 hari).

HTH terpanjang terukur di AWS SMPK Ogan Ilir, Kec. Indralaya, Kab. Ogan Ilir selama 2 hari.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Indeks ENSO pada dasarian II September 2024 sebesar -0.42 (Netral), sedangkan Indeks IOD sebesar 0.13 (Netral). IOD Netral diprediksi akan berlangsung pada periode Oktober 2024 hingga awal tahun 2025. Sementara itu, indeks ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina mulai Oktober 2024.
Aliran masa udara pada dasarian II September 2024 didominasi angin timuran. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera dan perairan utara Kalimantan. Pada Dasarian III September 2024 angin dari timur diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Belokan angin terlihat di sekitar Sumatera.
MJO pada dasarian II September 2024 aktif di fase 5-6 dan diprediksi tetap aktif di fase 6 hingga awal dasarian III September. Secara spasial gelombang Rossby dan Kelvin diprediksi melewati wilayah Indonesia pada dasarian III September. Aktifnya MJO dan gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.

PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN I OKTOBER 2024
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berpeluang >50% terjadi CH Menengah (50-150 mm), kecuali sebagian besar wilayah OKI, OKU Timur, sebagian kecil wilayah OKU bagian tengah hingga selatan, OKU Selatan bagian timur, Lahat bagian utara, Empat Lawang bagian barat laut, Lubuk Linggau, Musi Rawas bagian utara hingga selatan, MURATARA, MUBA, Banyuasin, Muara Enim dan Ogan Ilir yang berpeluang >60% terjadi CH Rendah (<50 mm).

HIMBAUAN
Sebagian wilayah Sumatera Selatan memasuki periode masa peralihan dari musim kemarau ke awal musim hujan. Masyarakat diharapkan tetap waspada akan kejadian ekstrem dan berhati-hati terhadap dampak yang timbul selama periode ini, bijak dalam penggunaan air, serta selalu menjaga sanitasi lingkungan.

Iklim Menyejahterakan

Info lengkap:

🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223

Palembang, 30 September 2024

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis


BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.