INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 31 JULI 2023: TETAP WASPADA PENURUNAN CURAH HUJAN PADA DASARIAN I AGUSTUS 2023 DI WILAYAH RENTAN KARHUTLA SUMATERA SELATAN

KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan di wilayah Sumatera Selatan pada dasarian III Juli 2023 berada pada kategori Rendah (0-50 mm) hingga Menengah (50-100 mm). Curah hujan Tinggi (150-300 mm) terjadi di sebagian kecil wilayah Lahat.

Curah hujan tertinggi terukur di Pos Hujan di Pos Hujan Kikim Barat, Kab. Lahat (191.0 mm).

Sifat hujan pada dasarian III Juli 2023 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Atas Normal. Sementara sebagian Lubuk Linggau, sebagian kecil Musi Rawas, sebagian kecil Musi Banyuasin, Empat Lawang bagian barat laut, sebagian Lahat, Prabumulih bagian timur, Muara Enim bagian timur, sebagian besar Ogan Ilir, sebagian besar OKI, sebagian besar OKU Timur, OKU bagian timur mengalami sifat hujan dengan kategori Bawah Normal.

Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Pendek (6-10 hari). Sementara sebagian OKI mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kriteria Menengah (11-20 hari). Wilayah yang masih mengalami hujan sampai dengan pemutakhiran data terjadi di sebagian Lubuk Linggau, sebagian Musi Rawas, sebagian kecil Musi Banyuasin, sebagian Lahat, sebagian besar Empat Lawang, sebagian kecil Muara Enim, sebagian kecil OKU Selatan.

HTH terpanjang terukur di Pos Hujan Celikah dan Tulung Selapan, Kab. OKI dengan panjang HTH 19 hari.

KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Pada dasarian II Juli 2023, indeks ENSO (+1.01) El Nino Lemah sedangkan Indeks IOD sebesar (+0.27) Netral. Diprediksi ada peluang El Nino pada semester II 2023 berkembang menjadi level moderat, serta IOD positif diprediksi dapat bertahan hingga Januari 2024. Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin Timuran. Belokan dan pertemuan angin terjadi di sekitar ekuator pulau Sumatera. Prediksi pada berikutnya, dominasi angin Timuran akan terus berlangsung. Pola siklonik diprediksi terjadi di perairan sebelah barat Sumatera dan perairan sebelah utara Kalimantan Barat. Analisis pada dasarian II Juli 2023 menunjukkan MJO berada aktif di wilayah timur Indonesia, dan diprediksi tidak aktif hingga dasarian I Agustus 2023. MJO aktif akan berkaitan dengan aktivitas konveksi/potensi awan hujan di wilayah Indonesia.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian II Juli 2023: Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 83% Zona Musim di wilayah Sumatera Selatan telah memasuki musim kemarau, kecuali sebagian wilayah Barat Sumatera Selatan yang masih belum memasuki musim kemarau

PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN I AGUSTUS 2023
Wilayah Sumatera Selatan berpeluang lebih dari 80% terjadi CH Rendah (0-50 mm). Sebagian Musi Rawas Utara, sebagian Musi Rawas, sebagian Musi Banyuasin, sebagian Lahat, sebagian OKU Selatan, PALI, dan sebagian kecil Banyuasin masih berpeluang hingga 20% terjadi CH Menengah (51-150 mm).

HIMBAUAN
Wilayah Sumatera Selatan pada umumnya telah memasuki musim kemarau, kecuali di wilayah Sumatera Selatan bagian barat. Curah hujan diprakirakan mengalami penurunan. Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi Titik Panas (Hotspot) di wilayah Sumatera Selatan semakin meningkat. Masyarakat diharapkan waspada terhadap dampak yang dapat timbul selama musim kemarau, bijak dalam menggunakan air bersih, serta selalu menjaga lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

——— Iklim Menyejahterakan ———