Kaleidoskop Iklim Tahun 2025, Provinsi Sumatera Selatan

Pengaruh perubahan iklim di dunia semakin dirasakan. Dampaknya tidak hanya kejadian -kejadian cuaca ekstrem global yang akhir-akhir ini terjadi, tetapi juga hingga ke pola musim hujan di Sumatera Selatan tahun ini. Berikut catatan data iklim sebagai refleksi bagaimana perubahan iklim mempengaruhi pola cuaca, musim hingga iklim di Sumatera Selatan.

  • Suhu maksimum selama tahun 2025 adalah sebesar 36.1° C, terjadi pada tanggal 30 Oktober 2025. Adapun suhu maksimum tertinggi yang pernah tercatat selama 30 tahun terakhir yaitu sebesar 37.4° C yang terjadi pada tanggal 5 November 2019 dan 09 November 2023.
  • Suhu minimum yang terjadi selama tahun 2024 sebesar 21.9° C pada tanggal 26 Mei 2025. Adapun suhu minimum terendah yang terjadi selama 30 tahun sebesar 17.6° C pada tanggal 25 Desember 1992.
  • Curah hujan harian tertinggi sebesar 235 mm dan terjadi pada 3 Oktober 2025 di Pos Hujan Pulau Semambu, Indralaya Utara – Ogan Ilir. Curah hujan dasarian tertinggi sebesar 460 mm terjadi pada dasarian 7 2025 yakni dasarian I Maret 2025 di Muara Kelingi – Musi Rawas. Sementara itu, curah hujan bulanan tertinggi sebesar 843 mm pada bulan Januari di Kikim Selatan – Lahat.
  • Periode musim hujan 2024/2025 tanpa musim kemarau terjadi di beberapa pos hujan, yakni pos hujan Pengandonan dan Baturaja Timur – OKU serta pos hujan Buay Rawan dan Banding Agung – OKU Selatan. Untuk wilayah yang masih mendapatkan musim kemarau, musim hujan 2024/2025 terpanjang terjadi di Lubai – Muara Enim dengan durasi sampai 37 dasarian atau lebih dari 1 tahun. Sementara itu, periode musim hujan 2024/2025 terpendek terjadi di pos-pos hujan yang berada di Empat Lawang, yakni Batu Lintang, Pasemah Air Keruh, dan Pendopo Lintang dengan durasi 16 dasarian atau lebih dari 5 bulan.
  • Periode musim kemarau terpanjang terjadi di Batu Lintang – Empat Lawang dengan durasi 23 dasarian atau hampir 8 bulan. Adapun periode musim kemarau terpendek dengan durasi 3 dasarian atau 1 bulan terjadi di beberapa pos hujan, yakni Lahat (Kikim Selatan dan Merapi Selatan), Muara Enim (Gunung Megang, Lembak, Lubai), Musi Banyuasin (Sekayu), Musi Rawas (Muara Beliti), dan OKU Timur (Belitang).
  • Konsentrasi PM 2.5 tertinggi yang terjadi selama tahun 2025 sebesar 116.7 µgram/m3 yang terjadi pada 23 Oktober.

Periode data mengacu definisi Climatological Year

The climate is what you expect; the weather is what you get

Kondisi dinamika atmosfer yang semakin sulit diprediksi oleh adanya perubahan iklim sepatutnya membuat kita semakin peduli, baik untuk keselamatan pribadi maupun keluarga dan lingkungan.

Amati, Pahami, Siap dan Siaga iklim. Semoga Tahun 2026 membawa kebaikan dan keselamatan bagi kita semua.

Iklim Menyejahterakan

Info lengkap:

🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223

Palembang, 30 Desember 2025

Kepala Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan
ttd
Dr. Wandayantolis, S.Si, M.Si

WhatsAppTwitterFacebookLineEmail