Prediksi Musim Kemarau Tahun 2025 (Pemutakhiran hingga 20 Mei 2025)

▪ Prediksi Awal Musim Kemarau Tahun 2025
Awal musim kemarau ditetapkan berdasarkan jumlah curah hujan selama satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya. Wilayah Sumatera Selatan sebagian besar diprediksi akan memasuki musim kemarau 2025 pada dasarian III Mei dan I Juni 2025. Adapun sebagian besar Empat Lawang serta sebagian kecil Lahat bagian selatan diprediksi memasuki musim kemarau lebih awal pada dasarian III April 2025.
OKI bagian selatan dan Banyuasin bagian timur, sebagian besar Palembang, OKI bagian utara, serta sebagian kecil Ogan Ilir bagian utara diprediksi akan memasuki musim kemarau pada dasarian I Mei 2025. Sebagian besar Musi Banyuasin, Banyuasin bagian barat, Muara Enim bagian timur, sebagian besar Ogan Ilir, OKI bagian barat, Prabumulih bagian timur, sebagian kecil OKU bagian timur, sebagian kecil OKU Timur bagian utara, sebagian besar Pagar Alam, Lahat bagian selatan dan barat, sebagian kecil Musi Rawas bagian selatan, serta sebagian kecil Empat Lawang bagian timur diprediksi akan memasuki musim kemarau pada dasarian III Mei 2025.
Sebagian Banyuasin bagian utara dan OKI bagian utara diprediksi akan memasuki musim kemarau pada dasarian II Juni 2025. Sedangkan wilayah Sumatera Selatan bagian tengah, yaitu Prabumulih bagian barat, sebagian besar Muara Enim, sebagian besar Lahat bagian timur, PALI bagian selatan hingga barat, sebagian kecil Musi Banyuasin bagian selatan, Musi Rawas bagian timur, serta OKU bagian utara hingga barat, diprediksi akan memasuki musim kemarau pada dasarian III Juni 2025.
▪ Perbandingan Prediksi Awal Musim Kemarau Tahun 2025

Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan akan mengalami awal musim kemarau yang lebih cepat dibandingkan dengan klimatologisnya. Muara Enim bagian timur, sebagian besar Ogan Ilir, OKI bagian barat, Prabumulih bagian timur, sebagian kecil OKU bagian timur, sebagian kecil OKU Timur bagian utara, Banyuasin bagian utara, serta OKI bagian utara diprediksi akan memasuki musim kemarau sesuai dengan klimatologisnya.
Sementara itu, Prabumulih bagian barat, sebagian besar Muara Enim, sebagian besar Lahat bagian timur, PALI bagian selatan hingga barat, sebagian kecil Musi Banyuasin bagian selatan, Musi Rawas bagian timur, OKU bagian utara hingga barat, OKI bagian barat, serta sebagian besar OKU Timur diprediksi akan mengalami musim kemarau yang lebih lambat satu dasarian dibandingkan dengan klimatologisnya.
▪ Prediksi Sifat Musim Kemarau Tahun 2025

Sifat hujan pada musim kemarau 2025, wilayah Sumatera Selatan sebagian besar diprediksi akan mengalami sifat hujan dengan kategori normal. Banyuasin bagian timur, sebagian besar Palembang, OKI bagian utara, serta sebagian kecil Ogan Ilir bagian utara diprediksi akan mengalami sifat hujan dengan kategori bawah normal.
Sedangkan Muara Enim bagian timur, sebagian besar Ogan Ilir, OKI bagian barat, Prabumulih bagian timur, sebagian kecil OKU bagian timur, sebagian kecil OKU Timur bagian utara, OKI bagian barat, sebagian besar OKU Timur, OKI bagian selatan, OKU bagian selatan, OKU Selatan bagian timur, serta sebagian kecil OKU Timur bagian selatan diprediksi akan mengalami sifat hujan dengan kategori atas normal.
▪ Prediksi Puncak Musim Kemarau Tahun 2025

Puncak musim kemarau tahun 2025 untuk sebagian besar wilayah Sumatera Selatan bagian tengah diprediksi akan terjadi pada bulan Juli 2025. Sementara itu, puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Empat Lawang dan sebagian kecil wilayah Lahat bagian selatan diprediksi akan terjadi lebih awal, yaitu pada bulan Mei 2025.
Puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan bagian timur diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus 2025. Adapun di sebagian besar wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin bagian barat, OKU Selatan bagian barat, OKU bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, Lahat bagian selatan, OKU Selatan bagian timur, serta sebagian kecil OKU Timur bagian selatan, puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Juni 2025.
▪ Perbandingan Prediksi Puncak Musim Kemarau Tahun 2025

Wilayah yang diperkirakan mengalami puncak musim kemarau sesuai dengan klimatologisnya meliputi: Banyuasin bagian utara, OKI bagian utara, OKI bagian barat, sebagian besar OKU Timur, serta OKI bagian selatan.
Sementara itu, sejumlah wilayah diprediksi akan mengalami puncak musim kemarau lebih cepat satu bulan dibandingkan dengan klimatologisnya. Wilayah-wilayah tersebut mencakup: Muara Enim bagian timur, sebagian besar Ogan Ilir, OKI bagian barat, Prabumulih bagian timur, sebagian kecil OKU bagian timur, sebagian kecil OKU Timur bagian utara, Banyuasin bagian timur, sebagian besar Palembang, OKI bagian utara, sebagian kecil Ogan Ilir bagian utara, Palembang bagian barat, Musi Banyuasin bagian selatan, Banyuasin bagian barat, PALI bagian timur, Muara Enim bagian utara, Ogan Ilir bagian utara, OKI bagian timur, Prabumulih bagian barat, sebagian besar Muara Enim, sebagian besar Lahat bagian timur, PALI bagian selatan hingga barat, sebagian kecil Musi Banyuasin bagian selatan, Musi Rawas bagian timur, OKU bagian utara hingga barat, seluruh wilayah Musi Rawas Utara, seluruh wilayah Lubuk Linggau, sebagian besar Musi Rawas, serta Musi Banyuasin bagian barat.
Adapun wilayah yang diprediksi akan mengalami puncak musim kemarau lebih cepat lebih dari satu bulan dibandingkan dengan klimatologisnya meliputi: OKU Selatan bagian barat, OKU bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, Lahat bagian selatan, sebagian besar Empat Lawang, sebagian kecil Lahat bagian selatan, OKU Selatan bagian timur, serta sebagian kecil OKU Timur bagian selatan.
Di sisi lain, terdapat beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami puncak musim kemarau lebih lambat lebih dari satu bulan dibandingkan dengan klimatologisnya. Wilayah-wilayah tersebut mencakup: sebagian besar Pagar Alam, Lahat bagian selatan dan barat, sebagian kecil Musi Rawas bagian selatan, serta sebagian kecil Empat Lawang bagian timur.
▪ Prediksi Durasi Musim Kemarau Tahun 2025

Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan akan mengalami durasi musim kemarau antara 7 hingga 9 dasarian. Banyuasin bagian timur, sebagian besar Palembang, OKI bagian utara, sebagian kecil Ogan Ilir bagian utara, dan OKI bagian selatan diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih panjang, antara 16 hingga 18 dasarian. Sementara itu, Prabumulih bagian barat, sebagian besar Muara Enim, sebagian besar Lahat bagian timur, PALI bagian selatan hingga barat, sebagian kecil Musi Banyuasin bagian selatan, Musi Rawas bagian timur, OKU bagian utara hingga barat, OKU Selatan bagian barat, OKU bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, dan Lahat bagian selatan diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih pendek, antara 3 hingga 6 dasarian.
▪ Prediksi Perbandingan Durasi Musim Kemarau 2025

Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih pendek dibandingkan dengan klimatologisnya. Banyuasin bagian timur, sebagian besar Palembang, OKI bagian utara, sebagian kecil Ogan Ilir bagian utara, Prabumulih bagian barat, sebagian besar Muara Enim, sebagian besar Lahat bagian timur, PALI bagian selatan hingga barat, sebagian kecil Musi Banyuasin bagian selatan, Musi Rawas bagian timur, OKU bagian utara hingga barat, OKU Selatan bagian barat, OKU bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, Lahat bagian selatan, OKI bagian barat, serta sebagian besar OKU Timur diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih pendek, lebih dari atau sama dengan tiga dasarian klimatologisnya.
Sementara itu, OKI bagian selatan, sebagian besar Pagar Alam, Lahat bagian selatan dan barat, sebagian kecil Musi Rawas bagian selatan, sebagian kecil Empat Lawang bagian timur, OKU bagian selatan, OKU Selatan bagian timur, serta sebagian kecil OKU Timur bagian selatan akan mengalami durasi musim kemarau yang sama dengan klimatologisnya. Sebaliknya, Banyuasin bagian timur, sebagian besar Palembang, OKI bagian utara, sebagian kecil Ogan Ilir bagian utara, sebagian besar Empat Lawang, serta sebagian kecil Lahat bagian selatan diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih panjang, lebih dari atau sama dengan tiga dasarian dibandingkan klimatologisnya.
Kendati musim kemarau tahun 2025 sudah dekat, tetap waspadai potensi hujan tinggi dan kejadian angin kencang di masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Bijaklah dalam penggunaan air bersih dan jagalah lingkungan agar tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan.