Thermometer Apung (Floating Thermometer)

Gambar 1. Thermometer Apung
Gambar 2. Penguapan Panci Terbuka

Thermometer Apung (Floating Thermometer) :

    – Type: Six (bentuk U).

    – Bahan sensor: Air Raksa dan Alkohol.

    – Bahan Badan: Gelas Bening (tembus cahaya).

    – Penunjukan: Dengan indeks yang ada unsur besi berada di dalam thermometer.

    – Rentang skala pengukuran: minimal 0° s/d 45° C.

    – Diameter luar tabung badan: 1,4 s/d 1,7 cm.

    – Ketelitian: ± 0,5° C.

    – Pembagi skala: 0,5° C.

    – Ukuran lebar tiap skala: 0,6 s/d 1,7 mm.

    – Bahan pemegang thermometer dari aluminium yang divernikel mengkilap.

    – Magnet penarik indeks.

Thermometer apung  merupakan bagian/kelengkapan dari alat penguapan panci terbuka ( open pan evaporimeter). Berfungsi untuk mengukur suhu maksimum dan minimum dari permukaan air. Terdiri dari thermometer maksimum (thermometer air raksa) dan thermometer minimum (thermometer alkohol).

Suhu rata-rata air didapat dengan menambahkan suhu maksimum dan minimum, kemudian dibagi dua. Letak thermometer harus terapung tepat di permukaan air, sehingga dilengkapi dengan pelampung di bagian depan dan belakang yang terbuat dari bahan tahan air/karat (biasanya alumunium).

Thermometer Apung diamati/dibaca pada jam 07.30 ; 13.30 ; dan 17.30 waktu setempat (local time). Setelah dilakukan pembacaan, posisi indeks pada thermometer maksimum dan minimum air harus dikembalikan ke suhu normal. Caranya dengan menggunakan magnet yang ditempelkan pada batang indeks dan menariknya ke bawah hingga berada tepat di bawah air raksa.