INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 20 SEPTEMBER 2025PELUANG HUJAN DI SEBAGIAN WILAYAH SUMATERA SELATAN PADA DASARIAN III SEPTEMBER 2025 DIPREDIKSI MENGALAMI PENURUNAN, TETAP WASPADA TERHADAP POTENSI KEJADIAN EKSTREM DAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI
KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan pada dasarian II September 2025 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Menengah (50-150 mm). Sebagian kecil Empat Lawang, sebagian Lahat bagian utara, sebagian Muara Enim bagian barat, sebagian OKU bagian selatan, sebagian OKU Selatan bagian utara, sebagian OKU Timur bagian selatan, sebagian kecil Ogan Ilir bagian timur, sebagian OKI, sebagian Palembang, sebagian Banyuasin, sebagian Musi Banyuasin, dan sebagian kecil Musi Rawas bagian utara berada pada kategori Rendah (<50 mm). Sementara di sebagian wilayah Musi Rawas Utara, sebagian Musi Rawas, sebagian Lahat bagian tengah dan selatan, sebagian Muara Enim, sebagian PALI bagian selatan, sebagian prabumulih bagian utara, dan sebagian kecil Ogan Ilir bagian tengah mengalami curah hujan pada kategori Tinggi (150-300 mm). Sedangkan di sebagian kecil Lahat bagian tengah mengalami curah hujan pada kategori Sangat Tinggi (>300 mm).
Curah hujan tertinggi terukur pada pos hujan Pseksu , Kec. Pseksu, Kab. Lahat sebesar 391.5 mm.
Sifat hujan pada dasarian I September 2025 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Atas Normal. Wilayah dengan sifat hujan Normal meliputi sebagian kecil Banyuasin, sebagian kecil Musi Banyuasin, sebagian kecil Musi Rawas bagian utara, sebagian kecil Palembang bagian utara, sebagian Ogan Ilir bagian timur, sebagian kecil OKI, sebagian kecil OKU TImur bagian tengah, sebagian Muara Enim bagian barat, dan sebagian kecil Lahat bagian utara. Sedangkan wilayah dengan sifat hujan Bawah Normal meliputi sebagian kecil Banyuasin, sebagian kecil Musi Banyuasin bagian tengah, sebagian kecil Musi Rawas bagian utara, sebagian kecil Palembang bagian utara, sebagian kecil OKI bagian selatan, sebagian kecil OKU TImur bagian tengah, dan sebagian kecil Lahat bagian utara.
Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Sumatera Selatan mengalami lama Hari Tanpa Hujan Sangat Pendek (1-5 hari). Wilayah dengan lama Hari Tanpa Hujan Pendek (1-5 hari) meliputi sebagian kecil Musi Banyuasin, Sebagian Banyuasin, sebagian Palembang, sebgian Ogan Ilir, sebagian kecil OKI, sebagian kecil OKU Timur, sebagian kecil Muara Enim, dan sebagian kecil Prabumulih. Sementara di sebagian kecil Musi Rawas Utara, sebagian Lubuk Linggau, sebagian kecil Musi Rawas, sebagian Empat Lawang, sebagian kecil Lahat, sebagian kecil PALI, sebagian kecil Muara Enim, sebagian kecil OKU Selatan, sebagian kecil OKU Timur, sebagian OKI, sebagian kecil Ogan Ilir, sebagian Palembang, sebagian Banyuasin, dan sebagian Musi Banyuasin masih terjadi hujan saat pemutakhiran data.
HTH terpanjang terukur pada pos hujan Kurungan Nyawa, Kec. Buay Madang selama 8 hari.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Hasil monitoring pada Dasarian I September 2025, menunjukkan indeks IOD -1.15 dan indeks ENSO -0.43. IOD diprediksi cenderung Negatif hingga November 2025, kemudian beralih ke fase Netral. ENSO diprediksi terus berada pada fase Netral hingga semester dua tahun 2025. Aliran massa udara di sebagian besar Indonesia didominasi angin timuran. Belokan angin terlihat di Sumatera bagian tengah. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera dan Kalimantan bagian barat.
Analisis pada awal dasarian I September 2025 menunjukkan MJO aktif di Fase 3 (wilayah Samudera Hindia) dan diprediksi tidak aktif untuk dasarian berikutnya. Secara spasial gelombang rosby ekuatorial diprediksi aktif di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan bagian selatan pada awal dasarian II September 2025.
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN III September 2025
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi berpeluang lebih dari 50% terjadi CH Rendah (0-50 mm), kecuali wilayah Lahat bagian selatan, OKU Selatan bagian barat, Musi Rawas Utara bagian utara dan sebagian Musi Banyuasin bagian utara yang diprediksi berpeluang lebih dari 50% terjadi CH Menengah (51-150 mm).
Himbauan:
Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi sedang memasuki periode peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Beberapa wilayah di sisi barat Sumatera Selatan sudah mengalami musim hujan yang dimulai pada periode akhir Juli hingga awal Agustus 2025. Sementara itu, sebagian wilayah di selatan mengalami musim hujan sepanjang 2025 (tidak mengalami musim kemarau).
Peluang hujan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprediksi mengalami penurunan pada dasarian depan, namun masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode peralihan, seperti kejadian hujan secara tiba-tiba yang dapat disertai petir dan angin kencang. Upaya pencegahan seperti menjaga sanitasi lingkungan sekitar juga dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi kerugian.
Iklim Menyejahterakan
Info lengkap:
🌐 https://staklim-sumsel.bmkg.go.id/
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223
Palembang, 20 September 2025
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Dr. Wandayantolis
BMKG – Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan berkomitmen mempertahankan predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi. Segala bentuk layanan dan informasi dilakukan secara transparan dan profesional sesuai regulasi yang berlaku.