Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Bulan Februari Tahun 2020

  • Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian I Februari 2020

kat_0220a

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian I Bulan Februari 2020 dilakukan tanggal 10 Februari 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 48.3% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 23.8% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 33.9% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 33.9% dan nilai tensiometer pada dasarian I Februari 2020 sebesar -5.8 kPa atau -5.8 centibars menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah berada pada kapasitas lapang.

  • Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian II Februari 2020

kat_0220b

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian II Bulan Februari 2020 dilakukan tanggal 20 Februari 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 55.7% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum adalah 33.6% VWC, sedangkan rata-rata kadar air tanah volumetrik sebesar 43.8% VWC. Jenis tanah yang ada di Stasiun Klimatologi Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapang apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 sampai -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 43.8% dan nilai tensiometer pada dasarian II Februari 2020 sebesar -4.1 kPa atau -4.1 centibars menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah masih berada pada kapasitas lapangnya.

  • Analisis Kadar Air Tanah Volumetrik Dasarian III Februari 2020

kat_0220c

Pengukuran sampel kelembapan tanah pada dasarian III Februari 2020 dilakukan tanggal 28 Februari 2020 pada 9 titik di taman alat Stasiun Klimatologi Palembang. Kadar air tanah volumetrik maksimum tercatat 48.8% VWC, kadar air tanah volumetrik minimum 30.6% VWC, dan rata-rata kadar air tanah volumetrik 41.0% VWC. Jenis tanah yang ada di Palembang adalah tanah lempung liat. Menurut ICT International, tanah berada pada kapasitas lapangnya apabila hasil pengukuran tensiometer bernilai antara -33 hingga -1. Nilai kadar air tanah volumetrik rata-rata 41.0% dan nilai tensiometer -6.0 kPa atau -6.0 centibars menunjukkan kadar air tanah berada pada kapasitas lapangnya.

Tinggalkan Balasan