Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan Desember 2022

Grafik 1. FDRS Tanggal 01 Januari – 31 Desember 2022
Grafik 2. FDRS Bulan Desember 2022

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC (Indeks bahan bakar halus) pada level Rendah 11.1%, level Sedang 40.1%, level Tinggi 29.9%, dan level Ekstrem 18.9%. Untuk Bulan Desember 2022, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 6.5%, level Sedang 51.6%, level Tinggi 32.3%, dan pada level Ekstrem 9.7%..

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2022 tercatat 95.8% pada level Rendah, 3.9% pada level Sedang, 0.3% pada level Tinggi, dan 0.0% pada level Ekstrem. Untuk Bulan Desember, frekuensi kejadian indeks kekeringan tercatat 100.0% pada level Rendah, 0.0% pada level Sedang, 0.0% pada level Tinggi, dan 0.0% pada level Ekstrem.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca kebakaran FWI pada level Rendah sebesar 75.1%, level Sedang 20.1%, 4.8% pada level Tinggi, dan 0.0% pada level Ekstrem. Untuk Bulan Desember, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 80.6%, pada level Sedang sebesar 19.4%, pada level Tinggi 0.0%, dan pada level Ekstrem sebesar 0.0%.