Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan Mei 2022

Pemantauan FDRS (Fire Danger Rating System) di Kota Palembang Bulan Mei 2022

Grafik 1. FDRS Tanggal 01 Januari – 31 Mei 2022
Grafik 2. FDRS Bulan Mei 2022

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif, dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC pada level sebesar Rendah 10.6%, level Sedang 45.0%, level Tinggi 28.5%, dan level Ekstrem 15.9%. Sedangkan untuk bulan Mei 2022, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 6.5%, level Sedang 19.4%, level Tinggi 54.8%, dan pada level Ekstrem 19.4%.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2022 tercatat 100% pada level Rendah.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi  Palembang dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Mei 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca kebakaran pada level Rendah sebesar 80.8%, pada level Sedang sebesar 19.2%, 0.0% pada level Tinggi, dan 0.0% pada level Ekstrem. Sedangkan untuk bulan Mei 2022, indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 67.7%, pada level Sedang 32.3%, pada level Tinggi 0.0%, dan pada level Ekstrem sebesar 0.0%.