Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan Oktober 2022

Grafik 1. FDRS Tanggal 01 Januari – 31 Oktober 2022
Grafik 2. FDRS Bulan Oktober 2022

Indeks bahan bakar halus (FFMC) merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh empat unsur cuaca, yaitu: curah hujan, suhu, kelembapan relatif dan kecepatan angin.

Grafik indeks bahan bakar halus (FFMC) di Stasiun Klimatologi Palembang pada 1 Januari sampai dengan 30 Oktober 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC (Indeks bahan bakar halus) pada level rendah 2.0%, level Sedang 50.7%, Tinggi 27.3% dan Ekstrim 20.1%. Sedangkan untuk bulan Oktober 2022, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 48.4%, level Sedang 41.9%. Sedangkan pada level Tinggi 6.5% dan pada level Ekstrim 3.2%.

Indeks kekeringan (DC) merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan. Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap. Kode ini dipengaruhi oleh dua unsur cuaca, yaitu: curah hujan dan suhu.

Grafik indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang menunjukkan bahwa kejadian indeks kekeringan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Oktober 2022 tercatat 95.4% pada level Rendah, 4.3% pada level Sedang, 0.0% pada level Tinggi dan 0.0% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk bulan Oktober, frekuensi kejadian indeks kekeringn (DC) tercatat 100.0% pada level Rendah, 0.0% pada level Sedang, 0.0% pada level Tinggi dan 0.0% pada level Ekstrim.

Indeks cuaca kebakaran (FWI) merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi Palembang dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Oktober 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca kebakaran FWI pada level Rendah sebesar 9.8% ,pada level Sedang sebesar 85.3%, 4.9% pada level tinggi dan 0.0% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk bulan Oktober dapat dilihat bahwa indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 96.8%, pada level Sedang tercatat sebesar 3.2%, pada level Tinggi 0.0% dan pada level Ekstrim sebesar 0.0%.