Informasi Iklim Dasarian Provinsi Sumatera Selatan Update 20 Oktober 2022, Pada Periode Musim Hujan, Waspada Curah Hujan Tinggi Yang Dapat Menyebabkan Terjadi Bencana Hidrometeorologis Di Wilayah Sumatera Selatan
KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan di wilayah Sumatera Selatan pada dasarian II Oktober 2022 umumnya berada pada kategori menengah hingga tinggi yaitu 150 – 300 mm. Curah hujan tertinggi di Pos Hujan Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir sebesar 235.5 mm. Sifat hujan pada dasarian II Oktober 2022 di wilayah Sumatera Selatan didominasi Sifat Hujan Atas Normal (AN) terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan.
Sifat hujan Normal (N) sebagian wilayah Musirawas Utara, sebagian wilayah OKU Selatan, Banyuasin, sebagian kecil Lubuk Linggau, sebagian kecil OKI bagian utara, sebagian kecil Empat Lawang bagian utara dan selatan, sebagian kecil Lahat, sebagian kecil Pagar Alam,sebagian kecil Muara Enim dan sebagian kecil OKU bagian selatan. Sifat hujan Bawah Normal (BN) terjadi sebagian Musirawas Utara, sebagian Banyuasin, sebagian kecil Lahat, sebagian kecil Muara Enim, sebagian kecil Pagar Alam, sebagian kecil OKU Selatan dan sebagian kecil OKI.
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH) menunjukkan Sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami hujan sampai dengan pemutakhiran data terakhir.
Wilayah Sumatera Selatan yang mengalami HTH Sangat Pendek (1-5) terjadi sebagian wilayah Lahat, sebagian kecil wilayah Kota Palembang, Kab. Banyuasin, Kab. OKU Timur, Kab. Empat Lawang, Kab. Musi Rawas Utara, Kab. Muara Enim dan Kab. OKU
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Pada dasarian I Oktober 2022 Indeks ENSO menunjukkan kondisi La Nina Lemah. BMKG memprakirakan kondisi La Nina lemah berpotensi terus berlangsung hingga Des 2022-Feb 2023 kemudian berangsur menuju kondisi Netral. Indeks IOD menunjukkan kondisi IOD Negatif. BMKG memperkirakan kondisi IOD Negatif berpotensi terjadi hingga Februari 2023 dan sebagian besar pusat layanan iklim lainnya memperkirakan kondisi IOD akan cenderung Negatif hingga akhir tahun 2022.
MJO diprediksi kembali aktif pada pertengahan dasarian II Oktober 2022 di wilayah Benua Maritim. Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia pada dasarian II Oktober 2022 masih berpeluang terjadi, namun pada pertengahan dasarian II Oktober hingga awal dasarian III Oktober 2022, potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia mulai berkurang terutama di wilayah selatan ekuator.
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN III Oktober 2022
Peluang hingga 30% terjadi CH Rendah (0-50 mm): sebagian kecil OKI bagian timur.
Peluang lebih dari 50% terjadi CH Menengah (50-150 mm): sebagian besar wilayah Sumatera Selatan.
Peluang lebih dari 40% terjadi CH Tinggi (150-300 mm): sebagian kecil wilayah OKU bagian barat, Muara Enim bagian tengah hingga selatan dan OKU Selatan bagian selatan.
Peluang terjadi CH Sangat Tinggi (>300 mm): tidak ada.
HIMBAUAN
Pada musim hujan yang diprediksi atas normal ini, masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati dengan adanya hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, serta selalu menjaga kebersihan sanitasi dan lingkungan sekitar.
Iklim Menyejahterakan
Info lengkap:
🌐 http://iklim.sumsel.bmkg.go.id/
☎️ 0711-810831
📧 staklim.sumsel@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimsumsel
Twitter: staklimsumsel
Facebook: staklim.sumsel
WA 0811-78-96223
Palembang, 21 Oktober 2022
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan
ttd
Wandayantolis