INFORMASI IKLIM DASARIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN UPDATE 30 JUNI 2023, WASPADA PENURUNAN CURAH HUJAN PADA DASARIAN I JULI 2023 DI WILAYAH RENTAN KARHUTLA SUMATERA SELATAN
KONDISI TERKINI IKLIM SUMSEL
Curah hujan di wilayah Sumatera Selatan pada dasarian III Juni 2023 berada pada kategori Rendah (0-50 mm) hingga Menengah (50-150 mm). Curah hujan menengah didominasi terjadi di wilayah Sumatera Selatan bagian utara dan selatan.
Curah hujan tertinggi terukur di ARG Suak Tape, Kab. Banyuasin (162.8 mm).
Sifat hujan pada dasarian III Juni 2023 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berada pada kategori Normal. Sementara untuk wilayah tengah didominasi kategori Bawah Normal. kategori Atas Normal terjadi di wilayah Utara dan Selatan Sumatera Selatan.
Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Selatan mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) hingga masih mengalami hujan sampai dengan pemutakhiran data. Hari Tanpa Hujan dengan kriteria Pendek (6-10 hari) terjadi di beberapa wilayah antara lain sebagian kecil wilayah OKI, sebagian kecil wilayah OKU Selatan, sebagian kecil wilayah Empat Lawang, sebagian kecil wilayah Lubuk Linggau, sebagian kecil wilayah PALI, sebagian kecil wilayah Muara Enim, sebagian wilayah Palembang, dan sebagian Ogan Ilir bagian timur.
HTH terpanjang terukur di Pos Hujan Gandus, Pos Hujan Indralaya Utara, ARG Gandus, AAWS OKI, dan AWS Tugumulyo selama 10 hari.
KONDISI DINAMIKA ATMOSFER
Pada dasarian II Juni 2023, indeks ENSO (+0.76) Netral, sedangkan Indeks IOD sebesar (+0.01) Netral. Diprediksi ada peluang El Nino pada semester II 2023 dengan level lemah-moderat, serta IOD diprediksi menuju indeks Positif hingga setidaknya Oktober 2023. Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin Timuran, pola siklonik terjadi di perairan sebelah barat Sumatra dan perairan sebelah barat Kalimantan. Prediksi pada Dasarian III Juni 2023, dominasi angin Timuran akan terus berlangsung, kemudian pertemuan dan belokan angin diprediksi terjadi di sekitar ekuator pulau Sumatra, sedangkan pola siklonik diprediksi terjadi di perairan sebelah barat Sumatera dan perairan sebelah utara Papua. Analisis pada dasarian II Juni 2023 menunjukkan MJO aktif, kemudian diprediksi tidak aktif pada dasarian III Juni, kondisi ini turut mempengaruhi aktivitas konveksi/potensi awan hujan di wilayah Indonesia yang akan berkurang sepanjang dasarian III Juni 2023.
Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian II Juni 2023:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 56% wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Bengkulu bagian selatan, Sumatera Selatan bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung bagian selatan, sebagian Lampung, Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah bagian selatan, sebagian Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Maluku Utara, dan Papua bagian selatan.
PELUANG CURAH HUJAN DASARIAN I JULI 2023
CH Rendah (0 – 50 mm) dengan peluang lebih dari 60% diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan, kecuali hampir seluruh wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, seluruh wilayah Lubuk Linggau dan Lahat, sebagian besar wilayah OKU Selatan, Pagar Alam dan Muara Enim, serta sebagian kecil wilayah OKU, PALI dan Musi Banyuasin berpeluang hingga 60% diprakirakan terjadi CH Menengah (51 – 150 mm).
HIMBAUAN
Sebagian wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami penurunan curah hujan dan memasuki musim kemarau, seiring dengan penurunan curah hujan berpotensi meningkatnya Titik Panas (Hotspot) di wilayah Sumatera Selatan. Masyarakat diharapkan waspada akan dampak yang dapat timbul selama musim kemarau, bijak dalam menggunakan air bersih, selalu menjaga lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan.
——— Iklim Menyejahterakan ———