PERKEMBANGAN POTENSI MUSIM KEMARAU 2021 PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERKEMBANGAN POTENSI MUSIM KEMARAU 2021 PROVINSI SUMATERA SELATAN

Update 1 Juni 2021.

Berdasarkan pemantauan curah hujan yang tersebar pada 120 kecamatan di Sumsel:

Analisis

  1. Awal Musim Kemarau Pada ZOM 35 meliputi wilayah Plaju dan sebagian besar Kab. OKI (Celikah, SP. Padang, Pampangan, Jejawi) sudah dimulai pada akhir April 2021.
  2. Pada ZOM 36 meliputi sebagian kecil wilayah Kab. OI (Tanjung Raja), Kab. OKU Timur (Belitang), dan sebagian kecil Kab. OKI (Kayu Agung, Lem,puing Induk) sudah mengalami penurunan intensitas curah hujan selama Akhir Mei 2021 yaitu <100 mm.
  3. Sedangkan untuk ZOM yang lainnya di Sumsel masih masuk dalam periode Musim Hujan.

Update Prediksi
Memperhatikan dinamika atmosfer terkini, Puncak Musim Kemarau 2021 umumnya akan terjadi pada sekitar Awal bulan Agustus 2021 hingga Bulan September 2021 meliputi wilayah :

  1. ZOM 31 : Musi Rawas Utara bagian selatan, Musi Rawas bagian barat, Lubuk Linggau, Empat Lawang bagian barat laut
  2. ZOM 32 : Palembang bagian tengah hingga barat, sebagian besar Banyuasin, sebagian besar Musi Banyuasin, PALI bagian timur, Muara Enim bagian utara, Prabumulih bagian utara, Ogan Ilir bagian utara, sebagian besar OKI
  3. ZOM 33 : Musi Rawas bagian timur, Musi Banyuasin bagian selatan, Empat Lawang bagian utara, Lahat bagian utara, PALI bagian barat, Muara Enim bagian tengah, Prabumulih bagian selatan, Ogan Ilir bagian barat daya, sebagian besar OKU
  4. ZOM 34 : Empat Lawang bagian tengah hingga timur, Lahat bagian tengah, Pagar Alam bagian utara, Muara Enim bagian selatan, OKU bagian barat daya, OKU Selatan bagian barat laut
  5. ZOM 35 : OKI bagian barat, Palembang bagian timur, sebagian kecil Banyuasin bagian tenggara
  6. ZOM 36 : OKU Timur bagian utara, Ogan Ilir bagian timur, OKI bagian barat daya
  7. ZOM 37 : OKU Selatan bagian timur, OKU Timur bagian selatan, OKU bagian tenggara

Himbauan
Pada musim kemarau umumnya kualitas udara menurun karena berkurangnya curah hujan selaku pencuci udara. Kekeringan juga akan meningkatkan potensi kebakaran baik pada pemukiman maupun hutan dan lahan.

Mengantisipasi hal tersebut kepada masyarakat untuk melindungi diri terhadap gangguan kesehatan yang disebabkan oleh berkurangnya kualitas udara.

Kegiatan yang dapat memicu kebakaran kiranya dapat dicegah dengan metode yang lebih ramah lingkungan.

Info lengkap:
http://bit.ly/staklim_palembang
Telp: 0711-811642
HP/WA : 0811-78-96223
Email: staklim.palembang@bmkg.go.id
Instagram: bmkg.staklimplb
Twitter: staklimplb
Facebook: staklim.palembang96223

Palembang, 02 Juni 2021

Kepala Stasiun Klimatologi Palembang
ttd
Wan Dayantolis