Analisis Suhu Maksimum Ekstrem Bulan Oktober 2025
Gambar 1. Perbandingan Suhu Maksimum Absolut Pentad ke-56 hingga 61 Tahun 2025 terhadap Batas Ekstrem 95% Berdasarkan pengamatan suhu maksimum
Baca SelengkapnyaGambar 1. Perbandingan Suhu Maksimum Absolut Pentad ke-56 hingga 61 Tahun 2025 terhadap Batas Ekstrem 95% Berdasarkan pengamatan suhu maksimum
Baca SelengkapnyaGambar 1. Perbandingan Suhu Minimum Absolut Pentad Pentad ke-56 hingga 60 Tahun 2025 terhadap Batas Ekstrem 5% Berdasarkan pengamatan suhu
Baca SelengkapnyaGambar 1. Perbandingan Jumlah Curah Hujan Pentad ke-56 hingga 61 Tahun 2025 terhadap Batas Ekstrem 95% Berdasarkan pengamatan curah hujan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan suhu maksimum yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-50 hingga 55 (3 September –
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan suhu minimum yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan pada periode pentad ke-50 hingga 55 (3 September –
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, pada periode pentad ke-50 hingga 55 (3 September –
Baca SelengkapnyaGambar 1. Perbandingan Jumlah Curah Hujan Pentad ke-44 hingga 49 Tahun 2025 terhadap Batas Ekstrem 5% Berdasarkan pengamatan suhu minimum
Baca SelengkapnyaGambar 1. Perbandingan Suhu Maksimum Absolut Pentad ke-44 hingga 49 Tahun 2025 terhadap Batas Ekstrem 95% Berdasarkan pengamatan suhu maksimum
Baca SelengkapnyaGambar 1. Perbandingan Jumlah Curah Hujan Pentad ke-44 hingga 49 Tahun 2025 terhadap Batas Ekstrem 95% Berdasarkan pengamatan curah hujan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan curah hujan yang dilakukan di Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, pada periode pentad ke-38 hingga 43 (5 Juli –
Baca Selengkapnya