Tensiometer

Tensiometer

Tensiometer adalah instrumen untuk mengukur tegangan air tanah. Tujuan penggunaan tensiometer adalah untuk mengukur tegangan air tanah masing-masing dari potensial matriks. Tensiometer ini bekerja dari +100 kPa (tekanan air) hingga -85 kPa (hisap / tegangan air tanah). Jika tanah menjadi lebih kering dari -85 kPa, Tensiometer menjadi kering dan harus diisi ulang segera setelah tanah cukup lembab kembali.

Langkah Penggunaan:

  1. Siapkan alat tensiometer yang sudah terisi air
  2. Lepaskan botol plastic pelindung dari gelas tensiometer. Miringkan dan tarik botol dengan hati-hati
  3. Masukkan alat tensiometer ke dalam lubang secara hati-hati dan perlahan. Penting: Perhatikan stiker kuning pada bagian atas batang, posisi stiker kuning harus di atas pada saat pembacaan data, dan posisi stiker kuning harus diatas pada saat pengisian air destilasi
  4. Diamkan alat sampai + 30 menit
  5. Sambungkan kabel penghubung antara alat tensiometer dengan datalogger. Aktifkan logger (Tekan tombol POWER) sehingga akan terbaca nilai tegangan air dalam besara kPa. Nilai + menunjukkan tanah lembab, dan – menunjukkan tanah kering. Catat di buku pengamatan.
  6. Ulangi no 4 dan no 5 di setiap titik di taman alat
  7. Jika alat tensiometer akan dilepas dari tanah, maka alat sensor JANGAN dibersihkan dengan tangan, harus menggunakan kapas/tissue. Kemudian alat disimpan dalam plastic botol berisi air.
  8. Rapikan seluruh pekerjaan ketika hendak menyelesaikan pekerjaan.