Anemometer Digital
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Alat ini dipasang pada pipa besi
dengan ketinggian 10 meter, dimana alat ini terdiri dari sensor dan alat penunjuk
yang dihubungkan melalui kabel.
Cara kerja alat tersebut diatas, adalah sebagai berikut :
1. Vane (baling-baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan yang melingkar
merupakan lingkaran, tahanan tersebut dihubungkan dengan 3 buah saluran ke alat
penunjuk, pada tiap titik yang satu sama lain berjarak sama. Arus rata dialirkan tahanan
tersebut pada 2 titik, dan jika vane berputar maka kedua kotak tersebut ikut berputar,
kumparan penunjuk arah angin dibuat sedemikian rupa sehingga putaran sama dengan
putaran vane.
Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada kumparan penunjuk,
ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai jarum penunjuk, dan alat ini
memerlukan arus DC 12 Volt.
2. Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris pada sumbu
vertical, dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang sebuah generator, dan jika
tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan berputar. Tegangan dari generator
sebanding dengan kecepatan putaran ketiga mangkok, yang kemudian diteruskan ke
jarum penunjuk.
Pengamatan dilakukan dengan cara :
- untuk menentukan kecepatan angin, dapat dibaca langsung pada alat penunjuk,
dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot = 1,8 km/jam). - untuk menentukan arah angin, yaitu menekan tombol yang ada pada alat penunjuk
dan kemudian membaca jarum penunjuk yang menunjukkan arah berapa derajat.
(Arah angin 90° = arah timur, 180°= arah selatan, 270°= arah barat, dan 360° =
arah utara).