Barometer Air Raksa
Tekanan udara adalah gaya persatuan luas yang diakibatkan oleh berat udara di atasnya. Satuan tekanan udara dinyatakan dalam milibar.
Alat yang dipergunakan untuk mengukur tekanan udara adalah Barometer Air Raksa.
Barometer air raksa terbuat dari tabung kaca lurus yang disegel pada salah satu ujungnya. Ujung tabung yang terbuka diletakkan tegak dalam semacam piring (dikenal pula sebagai reservoir) yang diisi dengan air raksa. Tidak boleh terkena sinar matahari dan angin langsung.
Barometer air raksa mengukur tekanan atmosfer dengan menyeimbangkan berat merkuri dengan berat udara di sekitarnya.
Level air raksa dalam tabung akan naik saat berat merkuri lebih kecil dibandingkan dengan tekanan atmosfer di sekitarnya. Sebaliknya, ketika air raksa memiliki berat lebih besar dari tekanan atmosfer, level air raksa dalam tabung akan turun.
Tinggi rendahnya kolom air raksa didalam barometer tergantung dari beberapa faktor yaitu pengaruh suhu dan gravitasi (gaya tarik bumi).
Pengamatan tekanan udara dilakukan setiap jam dan pada tempat-tempat yang berbeda, baik elevasinya maupun lintang tempatnya, maka agar hasil pengamatan tekanan udara dapat diperbandingkan perlu adanya koreksi-koreksi terhadap keadaan standard.
Di Indonesia, koreksi untuk keperluan pengamatan meteorologi permukaan terdiri dari:
a. Koreksi untuk memperoleh tekanan udara pada permukaan stasiun (QFE).
b. Koreksi untuk memperoleh tekanan udara pada permukaan laut (QFF).
Dicatat di buku observasi, lalu disalin di backup synop, kemudian dikoreksi untuk disandi pada ME 48 dan ME 45. Dilaporkan dalam Fklim71.