Evaluasi Tingkat Bahaya Kebakaran Bulan Februari 2022

Pemantauan FDRS (Fire Danger Rating Sistem) Bulan Februari 2022 di Kota Palembang

Grafik 1. FDRS tanggal 01 Januari – 28 Februari 2022, Grafik 2. FDRS bulan Februari 2022

FFMC merupakan suatu indikator mudah-tidaknya serasah (sampah hutan) terbakar dan bahan bakar lainnya yang diintegrasikan/dihubungkan dengan pengaruh cuaca pada beberapa hari sebelumnya. Kode ini dipengaruhi oleh 4 unsur cuaca, yaitu : curah hujan, suhu, kelembaban relatif dan kecepatan angin.

Dari grafik  indeks FFMC di Stasiun Klimatologi  Palembang dari tanggal  1 Januari sampai dengan 28 Februari 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks FFMC (Indeks bahan bakar halus) tercatat 0.9% pada level Rendah, 9.6% pada level Sedang, 4.8% pada level Tinggi dan 84.7% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk bulan Februari 2022, indeks FFMC pada level Rendah sebesar 3.4%, level Sedang 51.7%. Sedangkan pada level Tinggi 27.6% dan pada level Ekstrim 13.8%.

DC merupakan peringkat rata-rata kadar air dari bahan organik di bawah permukaan.

Kode ini merupakan suatu indikator yang sangat berguna dalam penggunaan bahan bakar di hutan pada musim kering, termasuk jumlah kejadian asap pada lapisan bawah dan merupakan indikator terjadinya kabut asap.

Kode ini dipengaruhi oleh 2 unsur cuaca, yaitu : Curah Hujan dan Suhu.

Dari grafik  indeks kekeringan (DC) di Stasiun Klimatologi Palembang dapat dilihat bahwa kejadian indeks DC dari tanggal 1 Januari sampai dengan 28 Februari 2022 tercatat 50.9% pada level Rendah, 8.4% pada level Sedang, 9.0% pada level Tinggi dan 31.7% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk bulan Februari  2022, frekuensi kejadian indeks kekeringn (DC) tercatat 96.6% pada level Rendah, 0.0% pada level Sedang , 0.0% pada level Tinggi dan 0.0% pada level Ekstrim.

FWI merupakan angka peringkat intensitas kebakaran, yang dapat digunakan sebagai angka indeks secara umum dari sistem peringkat bahaya kebakaran.

Dari grafik indeks cuaca kebakaran (FWI) di Stasiun Klimatologi  Palembang dari tanggal 1 Januari sampai dengan 28 Februari 2022 dapat dilihat bahwa persentase kejadian indeks cuaca kebakaran FWI pada level Rendah sebesar 15.0% ,pada level Sedang sebesar 3.6%,  pada level Tinggi 0.9%  dan 1.5% pada level Ekstrim. Sedangkan untuk bulan Februari 2022 dapat dilihat bahwa indeks FWI tercatat pada level Rendah sebesar 82.8%, pada level Sedang tercatat sebesar 13.8%, pada level Tinggi 0.0% dan pada level Ekstrim sebesar 0.0%.